Pengertian dan Contoh Kata Ganti Orang

Sebenarnya pembahasan ini tidak hanya membahas tentang kata ganti, naum juga dilengkapi dengan pembahasan tentang kata sapaan.

Selain membahas tentang pengertian kata ganti, kita juga akan belajar bersama tentang macam-macam kata ganti.

Macam-macam kata ganti orang

1. Kata ganti orang permata tunggal; saya
2. Kata ganti orang pertama jamak; kami
3. Kata ganti orang kedua tunggal; anda
4. Kata ganti orang kedua jamak; kalian
5. Kata ganti orang ketiga tunggal; dia
6. Kata ganti orang ketiga jamak; mereka

Untuk lebih jelasnya tentang macam-macam kata ganti, silahkan perhatikan tabel beriktu ini!

Pengertian dan Contoh Kata Ganti Orang
Tabel: Macam-macam kata ganti

Pengertian dan Contoh Kata Ganti

Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda.

Perhatikan contoh berikut ini!
1. Saya menyaksikan sendiri peristiwa itu.
    Saya : kata ganti orang pertama tunggal

2. Mereka sedang belajar kelompok.
    Mereka : kata ganti orang ketiga jamak

Pengertian dan Contoh Kata sapaan dan istilah kekeluargaan atau kata kekerabatan

Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa orang lain dengan memperhatikan etika dan norma berbahasa. Artinya, kita harus memperhatikan lawan bicara dan kata sapaan apa yang tepat digunakan.

Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
1. Apakah Ibu perlu bantuan saya. (kata sapaan)
2. Mereka pergi ke rumah Ibu Wali Kelas. (kata acuan)
3. Semenjak ibunya meninggal, ia selalu murung. (kata kekerabatan/ istilah kekeluargaan)

Perhatikan contoh-contoh kata sapaan berikut ini!
1. Apakah pekerjaan Anda?
2. Kakak diminta menjemput ibu.
3. Bapak Kepala Sekolah dimohon berkenan memberikan sambutan.
4. Ingin mencari siapa, Dik?

Cara Penulisan Kata Ganti dan Kata Sapaan

Dalam pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dijelaskan tata cara penulisan kata sapaan sebagai berikut.

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama 

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti saudara, bapak, ibu, adik, kakak, paman, kakek, nenek, om, tante, yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan
.
Contoh: Berapa harganya, Pak? (penyapaan)
              Rumah Pak Hadi megah. (pengacuan)

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penujuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.

Contoh : Untuk sementara ia tinggal di rumah pamannya.

2. Huruf kapital dipakai sebagai kata ganti Anda.

Contoh : Di mana tempat tinggal Anda sekarang?

Komentar ditutup.