Pembahasan ini berkisar tentang pengertian air permukaan, macam-macam air permukaan dan contoh-contoh air permukaan.
Daftar Isi :
Pengertian air permukaan
Air tawar yang ada di darat terbagi menjadi air permukaan dan air bawah permukaan. Air permukaan merupakan air yang memiliki daerah aliran dan peredaran di permukaan daratan.
Adapun air bawah permukaan merupakan air yang beredar di dalam tanah karena terserap oleh pori-pori tanah dan akar tumbuhan. Seperti halnya air permukaan, air bawah permukaan juga memiliki daerah aliran, namun berada di bawah tanah.
Macam-macam air permukaan
Pada bagian-bagian tertentu, permukaan tanah dapat menampung air. Bentuk-bentuk tertampungnya air berbedabeda. Namun secara umum, ada tiga bentuk penampung air tawar di permukaan bumi, yakni sungai, danau, dan rawa.
Gambar: Salah satu contoh air permukaan (rawa bakau) |
1) Sungai
Tentu kamu pernah melihat atau bahkan bermain di sungai. Secara umum sungai adalah kumpulan air yang bergerak pada saluran-saluran yang terbentuk secara alami dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah hingga akhirnya sampai ke laut.
Hulu sungai biasanya merupakan mata air yang memancarkan air yang makin lama menyatu dan membentuk sungai. Daerah hulu sungai biasanya tidak terlalu dalam dan arus pada daerah ini biasanya deras.
2) Danau
Danau adalah genangan air yang tertampung oleh cekungan bumi dengan volume yang besar. Air danau dapat bersumber dari aliran sungai, hujan, atau mata air yang memancar dari dalam tanah. Selain itu, danau juga dapat dibentuk oleh manusia dengan cara membendung aliran air atau sungai. Danau bendungan ini biasanya disebut bendungan atau waduk.
3) Rawa
Kawasan di daratan yang tergenang air dengan kedalaman yang lebih dangkal bila dibandingkan dengan danau disebut rawa. Rawa biasanya ditumbuhi berbagai tanaman air. Di daerah sekitar pantai rawa-rawa banyak ditumbuhi hutan bakau (mangrove).