Pengertian Danau dan Macam-macamnya

Pembahasan kali ini berisi tentang pengertian danau yang merupakan salah jenis air permukaan, macam-macam danau; pengertian danau vulkanik, pengertian danau tektonik, pengertian danau buatan, pengertian danau laguna, contoh-contoh danau di Indonesia dan manfaat danau.

Pengertian danau

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, danau berarti genangan air yg amat luas, dikelilingi daratan, istilah lain dari danau yaitu telaga dan tasik. Danau adalah genangan air yang tertampung oleh cekungan bumi dengan volume yang besar.

Air danau dapat bersumber dari aliran sungai, hujan, atau mata air yang memancar dari dalam tanah. Selain itu, danau juga dapat dibentuk oleh manusia dengan cara membendung aliran air atau sungai. Danau bendungan ini biasanya disebut bendungan atau waduk.

Gambar: Contoh danau vulkani (Danau Ranau, Lampung)

Macam-macam danau

Menurut proses terbentuknya, danau dapat dibedakan menjadi tujuh macam, yakni danau tektonik, danau vulkanik, danau tektovulkanik, danau karst, danau buatan, danau laguna, dan danau glasial.

a) Danau tektonik 

Danau tektonik terbentuk karena terjadinya proses patahan atau lipatan yang menyebabkan adanya lembah penampung air.

Beberapa danau tektonik yang dapat dijumpai di Indonesia, antara lain Danau Poso, Danau Laut Tawar, dan Danau Tempe, Danau Towuti.

b) Danau vulkanik

Danau vulkanik terbentuk karena terjadinya proses letusan gunung berapi yang menyebabkan terbentuknya kawah atau kaldera yang kedap air sehingga dapat menampung air.

Beberapa danau vulkanik yang dapat dijumpai di Indonesia, antara lain Danau Kelud, Danau Lamongan, Danau Batur, Danau Maninjau, dan Danau Kelimutu.

c) Danau tektovulkanik 

Danau tektovulkanik terbentuk karena terjadinya proses letusan gunung berapi yang diikuti oleh robohnya sebagian dinding kepundan atau kawah yang disebabkan pergeseran kulit bumi sehingga menimbulkan adanya daerah cekungan baru yang dapat menampung air.

Contoh danau vulkanik di Indonesia, antara lain Danau Toba dan Danau Ranau.

d) Danau karst atau dolina 

Danau karst terbentuk karena terjadinya proses pelapukan kapur yang menyebabkan terbentuknya daerah-daerah cekungan yang kedap air sehingga dapat menampung air.

Beberapa contoh danau karst dapat dijumpai di Indonesia, antara lain danau-danau yang berada di wilayah Gunung Kidul, Jogjakarta.

e) Danau buatan atau waduk 

Danau buatan sengaja dibentuk oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai, sehingga air sungai terhambat dan menggenang.

Beberapa contoh danau buatan di Indonesia, antara lain Waduk Cirata, Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, dan Waduk Gajahmungkur.

f) Danau laguna atau haff 

Danau laguna terbentuk karena terjadinya proses pengendapan materi yang terbawa arus sungai
di daerah sekitar pantai, sehingga arus sungai terbendung dengan laut bebas dan membentuk genangan air yang merupakan campuran air tawar yang dibawa sungai dengan air laut.

Danau laguna jarang dijumpai di Indonesia, namun masih dapat dijumpai di beberapa wilayah pantai Indonesia hanya ukurannya yang sangat kecil.

g) Danau glasial

Danau glasial terbentuk karena terjadinya proses pencairan es (gletser) sehingga air mengalir dan tertampung pada suatu daerah cekung dan membentuk genangan air.

Danau glasial tidak ada di Indonesia, namun dapat ditemukan di beberapa wilayah Amerika Serikat.

Manfaat danau

Manfaat danau dapat kita rasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa contoh manfaat yang dapat kita rasakan antara lain adalah;

1. penggunaan danau sebagai tempat pembudidayaan ikan,
2. sumber irigasi untuk sawah dan perkebunan,
3. sebagai tenaga pembangkit listrik, serta
4. sebagaisarana rekreasi.