Pengertian Satelit Buatan dan Fungsinya bagi Kehidupan

Suatu benda yang dibawa ke luar angkasa oleh sebuah roket disebut muatan. Satelit dalam roket itu dapat berupa sebuah pesawat tak berawak tetapi di dalamnya penuh dengan peralatan-peralatan ilmiah dan canggih ataupun sebuah kapsul dengan awaknya.

Awak dalam kapsul itu biasanya seorang astronaut atau beberapa astronaut. Kapsul berawak ataupun tanpa awak itu bukanlah roket meskipun pesawat berawak ataupun tanpa awak itu dilengkapi dengan roket kecil untuk tujuan gerak penerbangan.

Pengertian Satelit Buatan

Apapun yang menjadi asal satelit dalam roket itu biasanya dinyatakan sebagai pesawat ruang angkasa atau kendaraan ruang angkasa. Apabila pesawat tersebut masuk dalam orbit bumi baik yang berawak maupun tidak maka pesawat atau kendaraan itu disebut satelit buatan.

Tetapi jika pesawat itu ditujukan untuk terbang masuk ke luar angkasa guna mencari informasi tentang benda-benda langit anggota tata surya disebut alat penyelidik ruang angkasa.

Perjalanan yang akan ditempuh oleh suatu satelit harus benar-benar dipetakan secara hati-hati. Adapun pemetaan untuk sebuah satelit antara lain:

1. Memetakan perjalanan sebuah satelit.

2. Memetakan perjalanan ke sebuah planet.

3. Pengendalian di luar angkasa.

4. Akhir penerbangan.

Hampir semua pesawat ruang angkasa tak berawak di bangun untuk memindahkan informasi ke bumi melalui sistem telemetri.

Pengertian Satelit Buatan dan Fungsinya bagi Kehidupan
Gambar: Contoh satelit buatan

Manfaat dan Fungsi Satelit Buatan

Melalui sistem ini data yang terkumpul oleh alat-alat ilmiah di dalam pesawat diubah menjadi sinyal-sinyal radio. Sinyal-sinyal radio ini kemudian di transmisikan ke stasiunstasiun di bumi.

1. Informasi Tentang Keadaan di Ruang Angkasa

Antara lain untuk mempelajari keadaan di ruang angkasa seperti radiasi, magnetisme, debu, meteorit, dan sebagainya di antaranya adalah:

a. Seri Satelit Pegasus, Amerika Serikat


Dibuat untuk melaporkan kebocoran yang disebabkan oleh benturan meteorit. Manfaat dari hasil ekspedisi rancangan dinding pesawat ruang angkasa.

b. Seri Explorer, Amerika Serikat

Tujuan dan hasil ekspedisi: laporan tentang radiasi, medan magnet, dan gelombang radio di angkasa.

c. Tanggal 25 Januari 1983, Satelit Astronomi


Infra Merah (SAIM) Amerika Serikat- Inggris-Belanda.1

Tujuan dan hasil ekspedisi:

1) mencetak panas suam-suam dari bintangbintang yang baru lahir

2) debu antarbintang

3) tata surya jauh

4) menemukan sebuah komet (SAIM Araki – Alcock) yang mendekati sampai jarak 4,7 juta km dari bumi.

2. Observasi Bumi

a. Vanguard 1 dan 2 (1958 – 1959)

Tujuan dan hasil ekspedisi:

1) Menunjukkan bahwa bumi berbentuk agak lonjong dari kutub dan berbentuk elips di sekeliling khatulistiwa.

2) Informasi tentang pengaruh matahari pada bumi dan ruang angkasa (seri OGO = Observatorium Orbital Geologis).

3) Zona radiasi yang luas mengelilingi bumi di atas daerah ekuator.

b. Seri Explorer 1, 2, 12

Hasil ekspedisi: melengkapi data yang membukakan jalan bagi penemuan dan penganalisisan sabuk radiasi bumi.

c. Landsat 1 (23 Juli 1972) dan 3 Landsat berikutnya (1983)

Tujuan dan hasil ekspedisi:


1) Membantu menemukan lokasi sumber-sumber mineral bumi termasuk minyak bumi.

2) Memetakan geologi dengan harapan dapat mengembangkan sistem dini bahaya gempa bumi.

d. Magsat, 1979

Diluncurkan untuk mengawasi medan magnet bumi.

3. Observasi Matahari

Bertujuan untuk meneliti partikel-partikel matahari, jilatan api matahari, sinar ultraviolet, korona matahari, dan angin matahari.

a. Explorer

b. Pioneer

c. Helios 1 dan 2, Jerman Barat 1974 dan 1976

d. Solar Max, 1980 mengorbit bumi 575 km.

4. Satelit Cuaca

Pada satelit ini memberikan keuntungan dengan menunjukkan formasi awan yang terlepas di daerah luas pada permukaan bumi yang pengambilan gambarnya dilakukan dengan menggunakan kamera televisi dan disiarkan ke bumi melalui telemeter.

Misalkan Nimbus 6 yang diluncurkan tanggal 12 Juni 1975 untuk mengukur radiasi di atmosfer bumi.

5. Satelit Komunikasi

a. Amerika Serikat (Telstar, Sinkom, dan Early Bird).

b. Satelit Internasional Intelsat

c. Anik, Canada.

d. Molniya, Uni Soviet.

6. Satelit Navigasi

Satelit-satelit Transit diorbitkan oleh angkatan laut Amerika Serikat sebagai navigator.

7. Satelit Biologi

Tahun 1966 Amerika Serikat memulai peluncuran seri Bio Satelit.

Direncanakan untuk:

a. Menguji coba reaksi berbagai macam organisme dalam perjalanan ruang angkasa.

b. Mempelajari pengaruh hampa daya berat, radiasi, dan tidak adanya daur pergantian siang dan malam.

8. Satelit Militer

Satelit semacam ini ditujukan untuk keperluan militer.

a. Midas, Amerika Serikat

Dapat melihat peluncuran peluru kendali melalui penggunaan alat sensor inframerah.

b. Cosmos, Uni Soviet

Dapat mengambil gambar lapangan udara Amerika Serikat, pabrik amunisi, tempat peluncur peluru kendali.

c. 1968, seri Satelit Terpadu, 1968 Dapat mendeteksi radiasi inframerah.