Contoh dan Cara Menceritakan Pengalaman Pribadi Supaya Menarik

Pembahasan kali ini adalah tentang cara menceritkan pengalaman hidup supaya menarik, contoh menceritakan pengalaman pribadi, contoh menceritakan pengalaman menarik dan menyenangkan, contoh menceritakan pengalaman orang lain dan contoh menceritakan pengalaman liburan.

Cara Menceritakan Pengalaman

Setiap orang tentu mempunyai pengalaman, pengalaman itu mungkin pengalaman yang menggembirakan, menyedihkan, menggelikan, atau menakutkan. Pengalaman adalah guru yang terbaik dan kita dapat belajar dari pengalaman. Pengalaman adalah segala sesuatu yang kamu lihat, amati, teliti, dengar, dan sebagainya.

1. Memilih Pengalaman yang Berkesan

Bagaimanakah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita pengalamanmu?

a. Ingat-ingatlah pengalamanmu yang menurutmu menarik dan tidak terlupakan, misalnya:

1) Contoh Pengalaman menggelikan

Pada waktu peringatan hari Kartini di sekolah, ada seorang teman yang kondenya terlepas dan menggelinding. Teman tersebut kemudian mengejar kondenya sambil menaikkan kain jaritnya.

2) Contoh Pengalaman konyol

Saat kamu berulang tahun, pamanmu memberikan hadiah berupa satu buah cabe yang dimasukkan dalam kardus besar dan dibungkus dengan rapi.

3) Contoh Pengalaman menyenangkan

Ketika ulangan bahasa Indonesia, kamu merasa tidak bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan, tetapi ketika hasil ulangan dibagikan kamu mendapat nilai bagus.

b. Memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik.

c. Kembangkanlah pengalamanmu menjadi cerita yang sangat menarik.

Contoh dan Cara Menceritakan Pengalaman Pribadi Supaya Menarik
Cara menceritakan pengalaman pribadi

2. Bercerita tentang Perasaan atau Ungkapan Hati

Ketika menceritakan pengalaman, kita dituntut untuk mengungkapkan perasaan hati saat mengalami kejadian itu. Waktu bercerita, kamu dapat menggunakan kata yang menguatkan pengalaman itu, misalnya sungguh luar biasa, sungguh mengasyikkan, memang tiada duanya.

3. Mempersiapkan Pokok Pengalaman atau Isi Pembicaraan

Untuk menceritakan pengalaman, kita harus ingat betul urutannya, kalau perlu kita dapat menulisnya terlebih dahulu supaya tidak ada satu bagian cerita yang terlupakan. Terlebih jika bagian itu bagian yang paling mengesankan.

Hal-hal yang harus ada:

a. bagian pembukaan atau kata pembuka,

b. bagian isi atau pokok pembicaraan,

c. bagian penutup.