Alat Optik Kamera, Lup (Kaca Pembesar) dan Mikroskop beserta Jenis-jenis Mikroskop

Berikut ini merupakan pembahasan tentang artikel alat optik, mulai dari alat optik kamera, alat optik lup (kaca pembesar), alat optik mikroskop, bagian-bagian mikroskop dan fungsinya, alat optik teleskop, mikroskop binokuler dan mikroskip optik.

1. Kamera (alat pemotret)

Pernahkah kamu menggunakan kamera? Kamera terdiri atas sebuah lensa cembung, diafragma, dan film. Lensa pada kamera dapat diubah-ubah letaknya sedemikian agar bayangan yang dibentuk lensa selalu terletak tepat pada film. Kertas film terbuat dari cellulose yang dilapisi perak bromina (AgBr).

AgBr mempunyai sifat jika terkena sinar matahari atau sinar lampu akan menjadi hitam setelah diproses. Jadi, setelah film diproses, benda berwarna putih akan menjadi hitam. Sebaliknya, benda hitam akan menjadi putih. Oleh karena itu, film dikatakan negatifnya.

Untuk membuat positifnya atau gambar potret, negatif film dicetak pada kertas potret. Untuk mengatur banyak sinar yang masuk ke dalam kamera digunakan diafragma, yaitu semacam celah yang dapat diatur besar kecilnya. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

Alat Optik Kamera, Lup (Kaca Pembesar) dan Mikroskop beserta Jenis-jenis Mikroskop
Gambar: Bagian-bagian Kamera

Kamera Digital

Kamera digital adalah kamera yang mengoperasikannya dengan sistem digital. Kamera ini tidak menggunakan film dalam bentuk rol, melainkan menggunakan kartu memori (memory card).

Gambar-gambar yang sudah terbentuk dalam kamera dapat dihapus secara otomatis karena pada kamera ini dilengkapi dengan berbagai sarana.

Misalnya, mendekatkan gambar, menghapus gambar, dan menggerakkan gambar. Untuk mencetak gambar foto yang dihasilkan, kamera ini dihubungkan dengan komputer. Di dalam komputer, gambar foto dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan yang dikehendaki.

Alat Optik Kamera, Lup (Kaca Pembesar) dan Mikroskop beserta Jenis-jenis Mikroskop
Gambar: Kamera Digital Tercanggih di Dunia

Tokoh “Louis Daguerre” Penemu Kamera

Tahun 1787, Daguerre dilahirkan di kota Cormeilles, Prancis Utara. Profesi seniman pernah digelutinya sewaktu muda. Ketika berumur 30-an, dia merancang “dioragma” barisan lukisan pemandangan yang dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. 


Pada saat penggarapan pekerjaan tersebut, dia tertarik untuk melukiskan pemandangan tanpa menggunakan kuas atau cat. Kamera, itu yang dimaksudnya.


Menjelang tahun 1837, dia berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya “daguerreotype”. Penemuannya tersebut dipublikasi pada tahun 1839. Dia meninggal di kota asalnya dekat Paris pada tahun 1851.

2. Lup (Kaca Pembesar)

Pernahkah kamu menggunakan lup? Lup atau yang sering disebut surya kanta atau kaca pembesar tersusun dari sebuah lensa cembung. Biasanya, lup digunakan untuk mengamati benda-benda yang kecil. Salah satu contoh orang yang menggunakan lup adalah tukang reparasi jam.

Benda yang diamati dengan lup diletakkan di antara fokus dan lensa sehingga bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Jika mata mengamati benda dengan berakomodasi maksimum, bayangan terletak di titik dekatnya. Jika mata tidak berakomodasi, bayangan terletak di titik jauhnya.

3. Mikroskop

Mikroskop adalah alat untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil. Mikroskop memiliki dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.

Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek atau benda yang akan diamati. Lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata pengamat. Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler disebut panjang mikroskop.

Alat Optik Kamera, Lup (Kaca Pembesar) dan Mikroskop beserta Jenis-jenis Mikroskop
Gambar: Bagian-bagian Mikroskop

Bayangan benda yang dibentuk lensa objektif akan menjadi benda untuk lensa okuler. Perbesaran yang diperoleh adalah perbesaran lensa objektif dikalikan perbesaran okuler. Lensa okuler merupakan lup dalam pengamatannya.

Benda yang akan diamati diletakkan dekat dengan lensa objektif yang membentuk bayangan nyata, diperbesar, dan terbalik. Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan benda untuk lensa okuler dan bayangan yang dibentuk okuler akan dilihat oleh mata.

Jika pengamatan dilakukan mata normal tidak berakomodasi, bayangan yang dibentuk lensa objektif harus terletak di titik api lensa okuler.

Jika pengamatan dilakukan mata normal berakomodasi, bayangan yang dibentuk lensa objektif jatuh di antara titik optik dan titik fokus lensa okuler. Bayangan akhir yang dilihat mata adalah maya, terbalik, dan diperbesar.

Tahukah kamu, pada saat ini banyak digunakan mikroskop elektron? Mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai alat bantunya sehingga dihasilkan perbesaran jutaan kali.

Baca juga: Teropong sebagai alat optik