Pengertian serta Jumlah Sisi, Rusuk dan Titik Sudut Kubus dan Balok

Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian sisi kubus, pengertian sisi balok, jumlah sisi kubus, jumlah sisi balok, sifat-sifat sisi kubus, sifat-sifat sisi balok, pengertian rusuk balok, pengertian rusuk kubus, jumlah rusuk balok, jumlah rusuk kubus, jumlah titik sudut balok, jumlah titik sudut kubus.

Pengertian Sisi (Bidang) Kubus dan Balok

Bidang (Sisi) adalah daerah yang membatasi bagian luar dengan bagian dalam dari suatu bangun ruang. 

Perhatikan gambar di bawah ini. Ada berapa bidang yang dapat kalian temukan pada kubus maupun balok tersebut?

Gambar: Kubus dan Balok
Gambar: Kubus dan Balok

Kubus pada gambar (a), diberi nama kubus ABCD.EFGH. Bidang-bidang pada kubus ABCD.EFGH adalah bidang ABCD (alas), bidang EFGH (atas/tutup), bidang ADHE (kiri), bidang BCGF (kanan), bidang ABFE (depan), dan bidang DCGH (belakang).

Jika kamu perhatikan, bidang ADHE dan bidang BCGF terlihat seperti bentuk jajargenjang. Akan tetapi, kedua bidang ini sebenarnya berbentuk persegi seperti bidang-bidang lainnya pada kubus.

Ingat, kubus adalah bangun ruang yang sisi-sisinya (bidangnya) beraturan dan sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa kubus mempunyai 6 bidang yang semuanya berbentuk persegi.

Balok pada gambar (b), diberi nama balok PQRS.TUVW. Coba kalian sebutkan semua bidang yang ada pada balok PQRS.TUVW ini? Perhatikan bidang PQUT dan bidang QRVU. Apakah bentuk dari kedua bidang ini sama?

Berbeda dengan kubus, bidang-bidang balok mempunyai ukuran yang berbeda, tergantung letaknya. Misalnya, bidang PQUT (depan) mempunyai ukuran panjang × tinggi, sedangkan bidang QRVU (kanan) mempunyai ukuran lebar × tinggi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa balok mempunyai 6 bidang berbentuk persegi panjang. Dapatkah kamu menyebutkan pasangan bidang balok yang mempunyai ukuran yang sama? Berapa pasang bidang yang dapat kamu temukan?

Pengertian Rusuk dan Titik Sudut

Rusuk adalah perpotongan dua buah bidang yang berupa garis. 

Perhatikan gambar di bawah ini, ada berapa banyak rusuk pada kubus maupun balok tersebut? Rusuk pada kubus sama panjang, sedangkan rusuk pada balok mempunyai 3 ukuran, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.

Gambar: Rusuk serta Titik Sudut Kubus dan Balok
Gambar: Rusuk serta Titik Sudut Kubus dan Balok

Pada kubus maupun balok, terdapat rusuk-rusuk yang saling berpotongan. Pada kubus gambar (a), AB berpotongan dengan BC, BF, AD, dan AE.

Selain terdapat rusuk yang saling berpotongan, terdapat juga rusuk yang sejajar. Misalnya, pada balok gambar (b), PQ sejajar dengan SR, TU, dan WV.

Dapatkah kalian menyebutkan rusuk-rusuk yang saling berpotongan maupun yang sejajar lainnya pada kubus dan balok tersebut?

Titik sudut merupakan perpotongan tiga buah rusuk. 

Misalkan titik A, titik A merupakan perpotongan dari rusuk AB, AD, dan AE pada gambar (a). Coba kalian sebutkan semua titik sudut kubus dan balok pada gambar di atas!

Seandainya kita ingin membuat kerangka suatu bangun ruang, kita harus memperhatikan rusuk-rusuk yang terdapat pada bangun ruang tersebut. Kita juga perlu menyediakan bahan-bahan untuk membuat kerangka seperti kawat dengan lem (super glue), lidi dengan lem (super glue), sedotan dengan benang, dan lain sebagainya.

Tahukah kamu, berapakah panjang kawat yang diperlukan untuk membuat kerangka kubus yang panjang rusuknya 4 cm? Berapakah panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat balok dengan ukuran panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 4 cm?

Jika panjang rusuk sebuah kubus 4 cm, maka untuk membuat kerangka kubus kita memerlukan lidi dengan ukuran 4 cm sebanyak 12 buah.

Maka panjang seluruh lidi yang digunakan adalah 12 × 4 cm = 48 cm. Jadi, dapat kita simpulkan untuk mencari jumlah panjang rusuk sebuah kubus yang berukuran s, berlaku rumus:

Jumlah panjang rusuk kubus = 12s

Sedangkan untuk membuat kerangka balok dengan ukuran panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 4 cm, kita memerlukan lidi 8 cm sebanyak 4 buah, lidi 5 cm sebanyak 4 buah, dan lidi 4 cm sebanyak 4 buah.

Maka panjang seluruh lidi adalah
= 4 × 8 cm + 4 × 5 cm + 4 × 4 cm
= 4 (8 cm + 5 cm + 4 cm) (sifat distributif)
= 4 (17 cm)
= 68 cm

Jadi, jumlah panjang rusuk balok yang mempunyai ukuran panjang p, lebar l, dan tinggi t, berlaku rumus:

Jumlah panjang rusuk balok = 4p + 4l + 4t = 4 (p + l + t)

Komentar ditutup.