Ciri-ciri Globalisasi menurut Para Ahli

Pokok bahasan kali ini adalah tentang globalisasi; pengertian globalisasi, definisi globalisasi, ciri-ciri globalisasi, dampak globalisasi, pengaruh globalisasi, makna globalisasi, aspek globalisasi, proses terjadinya globalisasi dan pengaruh globalisasi di bidang politi, ekonomi, sosial dan budaya.

Pengertian dan definisi Globalisasi

Globalisasi saat ini sedang melanda dunia! Tentu kata-kata semacam itu sering kamu dengar akhir-akhir ini. Apakah globalisasi itu? Globalisasi dapat dimaknai sebagai sebuah proses terintegrasinya bangsa-bangsa di dunia dalam sebuah sistem global yang melintasi batas-batas negara.

Adanya globalisasi berpengaruh pada perubahan sosial di suatu tempat terhadap tempat yang lain. Agar lebih memahami perubahan-perubahan sosial yang terjadi dan perilaku masyarakat akibat perubahan tersebut pada era global, perhatikan penjelasan berikut ini.

Ciri-Ciri Globalisasi

Apa yang menentukan bahwa seseorang itu disebut orang India dan seseorang yang lain disebut orang Italia? Tentu kita dapat menjawab bahwa memang ia tinggal di wilayah India atau di wilayah Italia.

Dengan demikian, letak geografis tempat seseorang itu hidup merupakan identitas asal dari orang yang bersangkutan.

Namun, dengan datangnya globalisasi sebutan bagi orang India maupun orang Italia itu menjadi tidak begitu berarti lagi karena semua orang hidup dalam satu kawasan global.

Apakah sebenarnya ciri-ciri globalisasi itu? Berikut ini beberapa di antaranya.

a. Adanya Keterbukaan di Berbagai Bidang


Ciri-ciri Globalisasi menurut Para Ahli
Globalisasi

Globalisasi identik dengan era keterbukaan. Keterbukaan di berbagai bidang yang terjadi pada masa globalisasi ini tidak lepas dari adanya kemajuan dalam bidang informasi dan komunikasi.

Melalui berbagai media massa, peristiwa sekecil apa pun dapat segera dideteksi. Peristiwa penindasan, kekejaman, dan kesewenang-wenangan yang terjadi di berbagai belahan dunia pun dapat segera diketahui.

Era keterbukaan juga ditandai dengan kebebasan mengungkapkan pikiran dan pendapat baik secara lisan maupun tulisan. Melalui kecanggihan teknologi yang mengiringi proses globalisasi, seseorang dapat dengan mudah melakukan itu semua.

Seseorang dapat secara bebas mengungkapkan pendapatnya melalui koran, majalah, jurnal, bahkan internet. Seseorang juga dapat menyampaikan rasa ketidakpuasannya atas suatu kebijakan secara terbuka, asalkan ia mampu mempertanggungjawabkannya.

b. Meningkatnya Interaksi Budaya Antarbangsa

Dalam era globalisasi hubungan atau interaksi budaya antarnegara akan semakin meningkat. Melalui perkembangan media massa (televisi, koran, dan internet). Kamu akan mudah mengenal budaya bangsa lain.

Misalnya dalam bentuk film, musik, cara berpakaian, makanan, dan kebiasaan hidup mereka. Budaya bangsa lain yang dianggap bagus, modern, dan sesuai dengan zaman akan mudah ditiru. Tidak mengherankan apabila banyak anak-anak muda yang cara berpakaiannya meniru perkembangan mode di Paris atau New York.

Budaya nasional yang sebenarnya bernilai tinggi dianggap kuno, tidak praktis, dan ketinggalan zaman. Saat ini kegiatan berskala internasional seperti piala dunia semakin sering dilaksanakan. Kegiatan pariwisata (turisme) pun meningkat dan semakin banyak perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain.

c. Meningkatnya Ketergantungan Ekonomi Antarbangsa

Globalisasi ekonomi disebut pula sebagai era pasar bebas. Globalisasi ekonomi mencakup beberapa bidang, di antaranya bidang pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan. Dalam globalisasi ekonomi, perdagangan internasional akan semakin meningkat.

Suatu negara tidak harus memproduksi sendiri semua kebutuhannya. Negara tersebut bisa membeli dari negara lain dengan harga lebih murah. Akibatnya, pasar dan produksi ekonomi di setiap negara menjadi tergantung satu sama lain.

Kegiatan ekonomi tidak terbatas pada skala nasional tetapi internasional. Misalnya, perusahaan Jerman bisa membuka pabriknya di Indonesia dan sebaliknya. Untuk meningkatkan perdagangan, bea ekspor dan impor dikurangi atau dihilangkan sama sekali.

Negara yang bisa memproduksi barang dengan harga lebih murah tentu bisa menguasai pasar dunia. Contohnya negara Cina yang kini menjadi raksasa ekonomi baru selain Amerika Serikat.