Macam-macam Penyakit, Gangguan dan Kelainan Pada Tulang dan Persendian serta Pencegahannya

Pembahasan kali ini adalah tenyang macam-macam jenis penyakit pada tulang, gangguan pada tulang dan kelainan pada tulang, ganguan dan kelainan pada persendian, serta pencegahannya dilengkapi dengan penjelasan dan contoh serta gambarnya.

Macam-macam Gangguan Pada Tulang

Tulang pada manusia sering mengalami gangguan baik gangguan tulang sejak lahir, karena makanan yang kita konsumsi, posisi tubuh yang salah, terkena penyakit, kecelakaann, dan lainnya. Dibawah ini adalah macam-macam kelainan, gangguan tulang atau penyakit pada tulang yang akan dibahas secara jelas.

1. Gangguan Tulang karena Kebiasaan Posisi Tubuh Yang Salah

Kebiasaan yang tidak baik akan memengaruhi pertumbuhan tubuh. Sikap tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, tidur, atau ketika membawa beban yang terlalu berat dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang/punggung sebagai berikut.

a. Skoliosis

Skoliosis,yaitu kondisi di mana tulang belakang bagian punggung membengkok ke kiri atau ke kanan. Penyebabnya adalah posisi duduk yang salah. Skoliosis juga dapat terjadi jika seseorang sering membebani salah satu sisi tulang belakang dan kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-tahun.

b. Lordosis

Lordosis,yaitu kondisi di mana tulang belakang bagian punggung membengkok ke belakang. Hal itu dapat terjadi, jika kita sering duduk di kursi dengan meja yang terlalu tinggi.

c. Kifosis

Kifosis merupakan kondisi yang berkebalikan dengan lordosis. Kifosis, yaitu tulang belakang bagian dorsal perut membengkok ke depan. Hal itu dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk.

Gambar: Gangguan pada tulang karena salah kebiasaan

2. Gangguan Tulang Karena Penyakit

a. Polio

Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama kelamaan tulangnya akan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya dilakukan melalui mulut pada saat anak berusia di bawah lima tahun.

b. Layuh Semu

Layuh semu terjadi akibat terinfeksi penyakit sifilis pada anak semasa dalam kandungan akibat tertular oleh ibu yang mengidap penyakit sifilis, akibat tulang tulang anggora gerak pada bayi atau anak menjadi layuh atau tidak bertenaga.

c. Rakhitis

Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita penyakit rakhitis memiliki tulang yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.

d. Kaku Sendi

Kaku sendi merupakan cacat pada persendian dimana sendi tidak dapat digerakkan. Penyakit ini disebabkan karena persendian terinfeksi penyakit sifilis atau gonorhoe sehingga minyak sendi menjadi kering dan tidak dapat digerakkan, misalnya pada lutut yang tidak dapat dibengkokkan. Kaku sendi biasanya ini terjadi pada orang dewasa.

e. Kanker Tulang

Virus juga dapat merusakkan pertumbuhan sel sel tulang yang tidak terkendali, sehingga di beberapa tempat pada tulang dapat tumbuh benjolan benjolan yang dapat berpindah pindah dan timbul rasa sakit. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

f. TBC Tulang

TBC tulang adalah penyakit pada tulang akibat infeksi oleh Tuberculosis yang sehingga membuat tulang menjadi rusak.

g. Osteoporosis

Osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan. Penyebab osteoporosis adalah tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).

h. Rikets

Rikets merupakan kelainan tulang pada anak yang disebabkan defisiensi vitamin D. Tulang ini biasanya lunak dan jika berjalan maka tulang akan melengkung.

i. Osteomalasia

Osteomalasia adalah kelainan tulang kerena defisiensi vitamin D pada orang dewasa. Tulang yang kekurangan fosfor dan kalsium sehingga menjadi lunak. Osteomalasia kebanyakan diderita oleh wanita yang kurang makan padi-padian, susu, jarang terkena sinar matahari, dan sering melahirkan.

j. Steoporosis atau osteopenia

Kelainan tulang yang kebanyakan diderita oleh orang tengah baya atau tua yang sudah menopause. Kelainan ini berupa menurunnya kerja sel osteoblas sebagai akibat penurunan produksi hormon estrogen. Tulang akhirnya menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini dapat diatasi dengan banyak minum susu yang mengandung kalsium.

k. Artritis

Artritis merupakan gangguan tulang yang berupa peradangan pada sendi yang disebabkan keseleo, infeksi, dan luka sendi.

l. Mikrosefalus

Mikrosefalus merupakan kelainan akibat pertumbuhan tulang-tulang tengkorak yang terhambat karena kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang tengkorak pada waktu bayi, sehingga ukuran kepala kecil (ukurannya tidak proporsional). Akibat lebih lanjut biasanya berpengaruh pada perkembangan mental.

3. Gangguan Atau Kelainan Tulang Oleh Faktor Keturunan

Suatu sifat keturunan pada orang tua yang bersifat menurun akan diwariskan kepada keturunannya, sifat itu disebut gen. Misalnya, kelainan bentuk tulang punggung yang dialami orang tua yang disebabkan oleh gen, maka akan diwariskan kepada keturunannya.

4. Gangguan Atau Kelainan Tulang Yang Disebabkan Oleh Makanan

Pertumbuhan tulang tulang sangat tergantung dari makanan yang kita makan setiap hari. Makanan yang kita makan harus mengandung zat zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Misalnya, mengandung zat kapur, fosfor, dan vitamin D.

5. Gangguan Atau Kelainan Tulang Karena Kecelakaan

a. Fraktura, jika terjadi patah tulang karena kecelakaan.

b. Fisura, jika tulang mengalami retak.

c. Urai Sendi, jika terjadi pergeseram sendi karena selaput sendi sobek.

d. Kalus, jika tulang yang patah akibat kecelakaan, kemudian timbul gelembung pada bagian sambungan tulang, tempat sambungan tulang yang menggelembung setelah sembuh.

e. Patah tulang tertutup, jika tulang yang patah tidak sampai merobek kulit.

f. Patah tulang terbuka, jika tulang yang patah merobek kulit dan tulang mencuat ke luar.

Macam-macam Penyakit, Gangguan dan Kelainan Pada Tulang dan Persendian serta Pencegahannya
Gambar: Macam-macam Patah Tulang

Macam-macam Kelainan dan Gangguan pada Persendian

Gangguan persendian ada beberapa macam, yaitu dislokasi, terkilir, ankilosis, dan artritis.

1) Dislokasi

Dislokasiterjadi apabila sendi bergeser dari kedudukan semula karena ligamentum (jaringan penggantung) sobek atau tertarik.

2) Terkilir

Terkilir disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba atau tidak biasa dilakukan sehingga ligamentum menjadi tertarik, tetapi sendi tidak mengalami pergeseran posisi. Terkilir menyebabkan rasa sakit yang cukup hebat dan mengalami pembengkakan.

Baca juga: Cata Kerja Otot pada Manusia

3) Ankilosis

Ankilosisadalah suatu keadaan persendian yang tidak dapat digerakkan karena seolah-olah kedua tulang itu menyatu.

4) Artritis

Artritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi disertai dengan rasa sakit dan kadang-kadang posisi tulang mengalami perubahan.

Cara Memelihara Kesehatan Tulang

Untuk memelihara kesehatan tulang, banyak hal yang dapat kamu lakukan, misalnya sebagai berikut.

a. Menghindarkan cidera tulang dari kegiatan-kegiatan sehari-hari

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari harus hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan yang dapat menyebabkan cidera tulang.

b. Makan makanan yang banyak mengandung kalsium dan fosfor

Makanan yang mengandung kalsium dan fosfor, banyak terdapat pada ikan laut, udang, dan kacang-kacangan. Kalsium dan fosfor dapat meningkatkan ketahanan tulang.

c. Minum susu

Pada umumnya susu mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya kalsium dan fosfor. Dengan minum susu secara teratur diharapkan dapat menghindarkan tulang dari kelainan yang disebut osteoporosis.

Cara dan Proses Penyembuhan Patah tulang

Dapatkah tulang patah disambung? Tulang yang patah dapat disambung kembali, tetapi tulang harus diluruskan dan tidak boleh digerakkan. Tulang yang patah serius harus disisipkan pen dari logam antikarat. Berikut ini gambaran perbaikan patah tulang.

Macam-macam Penyakit, Gangguan dan Kelainan Pada Tulang dan Persendian serta Pencegahannya
Proses penyembuhan patah tulang

a. Gumpalan darah mengumpul pada daerah tulang yang patah.

b. Fibrolas masuk ke gumpalan darah.

c. Kalsium didepositkan ke kalus sehingga kedua ujung tulang yang patah menyatu kembali.

d. Kedua ujung tulang telah menyatu kembali.

Baca juga: Gangguan dan Kelainan pada Otot

Komentar ditutup.