Pengertian dan Contoh Gaya Kapilaritas dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian kapilaritas, gaya kapilaritas, mengapa air tidak membahasai daun talas, contoh gejala kapilaritas, contoh gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Kapilaritas

Pasti kamu pernah menyalakan kompor ketika akan memasak. Pernahkah kamu berpikir mengapa minyak tanah yang ada di bawah dapat bergerak naik sehingga api kompor menyala?

Minyak tanah naik bergerak melalui sumbunya yang terbuat dari kain yang berpori-pori kecil. Begitu juga dari kegiatan tadi, ketika air berada pada pipa kapiler ternyata air naik pada bagian pipa yang terkecil.

Peristiwa ini dinamakan kapilaritas. Yaitu peristiwa naiknya zat cair pada pembuluh atau celah kecil atau pori-pori kecil. Air pada pembuluh atau celah kecil akan lebih tinggi dari yang lainnya itu, akibat adhesi (partikel air dan partikel gelas) lebih besar dari kohesinya (partikel air).

Lain lagi dengan raksa. Raksa pada pembuluh atau celah kecil akan lebih rendah dari yang lebih besar lainnya, akibat kohesi antar partikel raksa lebih besar daripada adhesi partikel raksa dan partikel gelas.

Pengertian dan Contoh Gaya Kapilaritas dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Contoh Kapilaritas pada Sumbu Kompor

Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari

  1. naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat menyala,
  2. naiknya minyak tanah pada sumber lampu tempel sehingga lampu itu menyala,
  3. naiknya air pada musim hujan sehingga dinding rumah basah,
  4. naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan,
  5. air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap, dan
  6. cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas isap.