Pengertian dan Rumus Menghitung Konversi Satuan Suhu pada Termometer (Celsius, Reamur, Kelvin, Fahrenheit)

Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian konversi suhu, rumus konversi suhu, konversi satuan suhu atau temperatur pada termometer celcius, konversi suhu pada termometer kelvin, termometer reamur, termometer fahrenheit, termometer merkuri, dan rumus mencari suhu pada termometer klinik.

Pengertian Titik Lebur dan Titik Didih

Suhu badan, suhu ruangan, suhu dalam satu hari, dan berbagai suhu pada benda lainnya dapat diukur dengan menggunakan termometer sehingga diketahui angka besarnya suhu tersebut.

Hal ini disebabkan pada dinding kaca termometer diberi skala dengan memberi tanda titik atau garis yang disebut titik referensi. Setiap titik referensi itu selanjutnya diberi angka.

Ada dua titik tetap sebagai standar pembuatan skala titik referensi itu, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas.

Menurut ahli fisika dari Swedia, Andreas Celcius, titik lebur es pada tekanan satu atmosfer ditetapkan sebagai suhu titik bawah termometer dengan nilai 0°C.

Sedangkan titik didih air sebagai titik tetap atas termometer ditetapkan pada suhu 100°C. Skala suhu yang ditetapkan seperti ini dan kegiatan yang telah kamu lakukan tadi disebut skala Celsius.

Macam-macam Jenis Skala Termometer

Sampai sekarang ini dikenal 4 macam skala suhu termometer, yaitu skala suhu Celsius (°C), skala suhu Reamur (°R), skala suhu Fahrenheit (°F), dan skala suhu Kelvin (K).

Pengertian dan Rumus Menghitung Konversi Satuan Suhu (Celsius, Reamur, Kelvin, Fahrenheit)
Gambar: Perbandingan Titik Didih dan Titik Beku pada Termometer

Seperti yang telah dijelaskan di atas, angka 100 dipakai sebagai skala teratas pada skala suhu Celsius yang menunjukkan derajat panas dari air yang sedang mendidih pada tekanan udara satu atmosfer (1 atm).

Begitu juga angka 0 (nol) dipakai sebagai skala terbawah es yang sedang mencair pada tekanan udara satu atmosfer (1 atm). Skala suhu Celsius itu sering disebut skala centigrade.

Celsius – Reamur

Di Prancis, skala suhu termometer menggunakan skala Reamur, sebagai hasil temuan dari Rene Antoine Ferchault de Reamur.

Skala pada Reamur sama seperti pada Celsius, hanya titik atasnya 80 sebagai derajat panas dari air yang sedang mendidih pada tekanan udara satu atmosfer (1 atm).

Begitu juga angka 0 (nol) dipakai sebagai skala terbawah dari es yang sedang mencair pada tekanan udara satu atmosfer (1 atm).

Celsius – Fahrenheit

Selain itu, di Amerika menggunakan skala suhu Fahrenheit. Pada skala Fahrenheit, es yang sedang mencair diberi nilai 32 °F dan air yang mendidih 212 °F.

Sehingga antara Celsius dengan Fahrenheit memiliki perbandingan di mana 0 °C itu sama dengan 32 °F, dan 100 °C sama dengan 212 °F.

Celsius – Kelvin

Sedangkan satuan suhu berdasarkan Sistem Internasional (SI) menggunakan satuan Kelvin. Besaran pokok suhu dengan satuan SI Kelvin sebagai hasil temuan dari Lord Kelvin (William Thompson), ahli fisika dari Skotlandia.

Menurut Kelvin, pada tekanan 1 atm, air yang mendidih memiliki nilai 373 K dan es mencair bernilai 273 K. Derajat Kelvin tidak usah meggunakan simbol derajat (°).

Seperti pada 273 K bukan 273 °K atau 373 K bukan 373 °K. Suhu 273 K itu setara dengan 0 °C, dan suhu 373 °K setara dengan 100 °C.

Skala suhu Kelvin ditetapkan sebagai suhu mutlak atau disebut suhu absolut, karena pada suhu 0 K atau –273 °C itu energi kinetik benda dianggap dalam keadaan diam yang berarti nol (0).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Celsius – Reamur – Fahrenheti – Kelvil adalah seperti pada persamaan berikut ini:

Pengertian dan Rumus Menghitung Konversi Satuan Suhu (Celsius, Reamur, Kelvin, Fahrenheit)
Daftar: Rumus Konversi Suhu Lengkap

Demikian Pembahasan tentang rumus konversi suhu yang disajikan secara lengkap dengan penjelasannya secara detail.

Baca juga: Macam-macam Jenis Termometer