Aturan Penulisan Bentuk Baku Bilangan dalam Matematika

Berikut ini merupakan pembahasan tentang bentuk baku dalam matematika, bentuk baku bilangan, bentuk baku matematika, bentuk baku pecahan, cara cepat belajar matematika, cara mudah belajar matematika.

Aturan Penulisan Bentuk Baku Bilangan

Untuk bilangan-bilangan yang sangat besar atau yang sangat kecil, mungkin kamu akan kesulitan membaca ataupun menuliskannya.

Misalnya: kecepatan cahaya 300.000.000 m/s atau massa neutron sebesar 0,000.000.000.000187 gr. Ada sebuah cara untuk mengatasi kesulitan di atas, yaitu dengan menuliskannya ke dalam bentuk baku (bentuk ilmiah).

Bentuk ini adalah bentuk yang sangat efisien untuk menuliskan bilangan-bilangan yang sangat besar atau yang sangat kecil.

Bentuk baku ditulis sebagai perkalian dua faktor. Faktor pertama merupakan bilangan yang lebih besar atau sama dengan 1 tapi kurang dari 10, dan faktor kedua merupakan bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 10.

Contoh Bentuk Baku



Perhatikanlah bilangan-bilangan berikut:
# 300.000.000 dapat ditulis menjadi 3 x 108
# 0,000.000.000.000187 dapat ditulis menjadi 1,87 x 10-13

Bentuk baku (notasi ilmiah) dirumuskan dengan

a x 10n untuk 1 £ a dan n bilangan bulat

1. Bentuk baku untuk bilangan besar

Bentuk baku dari bilangan yang lebih besar dari 10 dinyatakan dengan

a x 10n dengan n e A dan 1 £ a < 10

Contoh:
3.500.000.000 = 3,5 x 109            ==> a = 3,5 dan n = 9
175.000.000.000 = 1,75 x 1010   ==> a = 1,75 dan n = 10

2. Bentuk baku (notasi ilmiah) bilangan antara 0 dan 1 dinyatakan dalam

a x 10-n dengan n e A dan 1 £ a < 10

Contoh:
Nyatakan dalam bentuk baku:
a. 0,000.045
b. 0,00000256

Penyelesaian:

Demikian pembahasan tentang bentuk baku, bentuk baku dalam matematika, bentuk baku bilangan, bentuk baku matematika, bentuk baku pecahan, cara cepat belajar matematika, cara mudah belajar matematika.

Baca juga: Cara Membulatkan Bilangan Desimal

Komentar ditutup.