Pengertian dan Contoh Indeks Buku

Pada sebuah buku yang tebal, selain daftar isi, ada satu hal lagi yang sangat diperlukan. Apa itu? Ia adalah indeks buku? Apa yang dimaksud dengan indeks buku?

Pengertian indeks buku

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Indeks berarti daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan (biasanya berada pada bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan.

Informasi atau penjelasan kata tertentu dalam buku yang relatif tebal dapat ditemukan dengan cepat dengan teknik membaca memindai melalui indeks.

Jadi, Indeks Buku adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku, biasanya terletak di bagian akhir buku tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan.

Manfaat dan tujuan indeks buku

Indeks buku bertujuan untuk memberikan informasi letak halaman suatu kata atau istilah tertantu. Selain itu, indeks buku juga dapat berfungsi sebagai alat membaca memindai.

Membaca memindai adalah suatu teknik membaca untuk menemukan informasi dari bacaan secara cepat, dengan cara menyapu kata demi kata dan dan halaman demi halaman secara merata.

Mata bergerak cepat, meloncat-loncat, dan melihat kata demi kata. Setelah menemukan bagian yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti. Selanjutnya informasi yang dibutuhkan dicermati.

Kita tentu permah mencari kata atau istilah dalam buku yang tebal dengan waktu yang terbatas.
Bagaimana cara melakukannya? Apakah kita akan membaca buku yang tebal itu baris demi baris, halaman demi halaman? Jika demikian yang kamu lakukan, tentu tidak akan menemukannya dalam waktu cepat.

Berbeda dengan cara membaca cepat, membaca memindai ini juga akan membantuk pembaca untuk mengetahui informasi yang terdapat dalam buku secera cepat.

Pengertian dan Contoh Indeks Buku
Gambar: Contoh Indeks Buku

Contoh indeks buku

kontrastif, 204, 205 restriktif, 380
kualitatif, 204 sebagian, 379
kuantitaif, 204 takmewatasi, 380
limitatif, 204 takrestriktif, 380
pembuka wacana, 208 artikula, 306-308
tidak berdampingan, 202       gelar, 307
tunggal, 199, 209 makna kelompok, 307
adversatif, 148 menominalkan, 308
afiks, 32 artikulasi, 51, 67
asing, 190, 223 artikulator, 51
gabungan, 120, 143, 222, 233,343 atribut, 335, 337
nominal, 222 awalan lihat prefiks
verbal, 103 bahasa asing, 23
afikasasi, 119-120, 159, 220   bahasa baku, 13, 15
afiksasi nol, 195 bahasa daerah, 2, 22
afrikat palatal, 70 bahasa ibu, 1
ajakan, 356 bahasa pertama, 1
akhiran lihat sufiks bahasa indonesia
akronim, 122 bahasa kedua, 1
aksen, 4, 84, 86 baku, 11, 13, 16
alat ucap, 47 konsonan, 66
alofon, 26, 27, 53, 60, 72 pembakuan, 11
alomorf, penutur, 1, 4
peng-, 226, 227 persebaran, 2
peng- -an, 230 ragam, 3
per-, 222 tata bahasa, 18
– -wan/-wati, 236 tata bunyi, 56
alveolar, 51, 68, 69, 70, 71   diasistem, 57
anafora, 44, 417, 430 yang baik dan benar, 9, 20
analogi, 31, 228 bahasa nasional, 15, 23
anteseden, 417 bahasa nusantara purba, 3
aposisi, 248, 378, 381 bahasa resmi, 22
mewatasi, 380 bahasa tona, 55
penuh, 379 benefaktif, 345

Sumber: Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia