Perbedaan Unsur, Senyawa Dan Campuran

Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan tentang perbedaan unsur, senyawa dan camputan yang dilengkapi dengan pengertian unsur, senyawa dan campuran, beserta contohnya masing-masing.

Sebelum lebih jauh masuk pada pembahasan ini, sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu pengertian unsur dan sifat-sifatnya, pengertian senyawa dan sifat-sifatnya serta rumus kimia unsur dan senyawa.

Sifat-sifat materi ada yang mempunyai kesamaan dan ada yang sangat jauh berbeda. Pada bagian sebelumnya kamu sudah mempelajari zat tunggal, yaitu unsur dan senyawa. Masih ingatkah kamu apa yang membedakan antara unsur dan senyawa?

Selanjutnya pada bagian ini kamu akan mempelajari campuran dan perbedaannya dengan zat tunggal (yang terdiri dari unsur dan senyawa).

Pengertian unsur dan senyawa

Untuk pembahasan lengkap tentang unsur dan senyawa silahkan baca pada (pengertian unsur dan sifat-sifatnya) serta (pengertian senyawa dan sifat-sifatnya).

Pengertian campuran

Campuran adalah materi bahan yang terbentuk dari dua zat berlainan atau lebih bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi yang tetap.

Contoh: air teh, air sungai, udara, dan lain-lain. Untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang unsur, senyawa, dan campuran perhatikan Gambar berikut ini!

Perbedaan Unsur, Senyawa Dan Campuran
Gambar: Bagan pembagian materi (zat)

Sifat-sifat campuran:

a. terdiri atas dua jenis zat tunggal atau lebih
b. komposisi zat tunggal yang bercampur tidak tentu
c. masih mempunyai sifat zat asal

Macam-macam campuran

Campuran dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Campuran homogen (campuran serbasama)

Campuran homogen adalah campuran yang tidak bisa dibedakan antara zat-zat yang bercampur di dalamnya. Seluruh bagian dalam campuran homogen mempunyai sifat yang sama. Campuran homogen disebut juga larutan. Contohnya sirop, udara, dan air teh manis.

2. Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat-zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara sempurna.

Contoh:
a. Air sungai: campuran tanah dan air.
b. Adonan bangunan: campuran pasir, semen, gamping, dan air.
c. Minuman kopi: campuran air, gula, bubuk kopi.

Macam-macam campuran heterogen

Campuran heterogen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Koloid

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang ukuran partikel penyusunnya terletak antara larutan dan suspensi. Contohnya air susu, cat, dan awan.

b. Suspensi

Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Antarpartikel penyusun suspensi masih terdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop.

Contoh:
– Air sungai yang keruh.
– Air dan minyak dikocok.
– Campuran kapur dan air

Perbedaan unsur, senyawa dan campuran

Perbedaan sifat antara unsur, senyawa, dan campuran secara umum dapat dilihat pada Tabel di bawah ini!

Unsur
Senyawa
Campuran
Tergolong zat tunggal
Tergolong zat tunggal
Terdiri dari dua jenis zat tunggal atau lebih.
Tidak dapat diuraikan secara kimia.
Dapat diuraikan secara kimia menjadi zat yang lebih sederhana
Dapat dipisahkan secara fisika.
Tersusun dari atomatom yang sejenis.
Terbentuk dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan
tertentu
Perbandingan komposisi zat tunggal yang bercampur tidak tertentu
(tidak tetap)
Mempunyai sifat yang tertentu, contoh: besi, krom, emas, seng,
oksigen, karbon, magnesium.
Mempunyai sifat tertentu yang berbeda dari sifat unsur
penyusunnya. Contoh: cuka, alk0hol, garam dapur, air accu (asam sulfat).
Masih mempunyai sifat zat asalnya. Contoh: larutan gula,
larutan garam dapur, kecap, sirop.