Macam-macam Piramida Penduduk Indonesia

Pada pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian piramida penduduk, piramida penduduk muda, piramida penduduk tua, jenis piramida penduduk, manfaat piramida penduduk dan gambar piramida penduduk.

Pengertian piramida penduduk

Piramida penduduk pada dasarnya merupakan bentuk penyajian data kependudukan (jenis kelamin dan kelompok umur) antara dua grafik batang yang digambarkan secara berlawanan arah dengan posisi horizontal.

Penggambaran piramida penduduk dimulai dengan menggambarkan dua garis yang saling tegak lurus, sumbu vertikal menggambarkan kelompok umur penduduk mulai 0 – 4 tahun hingga umur tertentu (> 65 tahun atau > 75 tahun); sedangkan sumbu horizontal menggambarkan jumlah penduduk tertentu, baik absolut ataupun relatif (dalam %).

Sayap sebelah kiri piramida menggambarkan jumlah penduduk lakilaki, sedangkan sayap sebelah kanan piramida menggambarkan jumlah penduduk perempuan.

Berdasarkan bentuknya, piramida penduduk dapat dibedakan menjadi piramida penduduk ekspansif, konstruktif, dan stasioner.

Macam-macam Piramida Penduduk Indonesia
Gambar: Bentuk piramida penduduk

1. Piramida Penduduk Ekspansif

Bentuk piramida ekspansif terjadi jika sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda. Bentuk piramida ini dicirikan melebar di bagian bawah dan semakin meruncing di bagian atasnya.

Hal ini menunjukkan banyaknya tingkat kelahiran. Bentuk piramida semacam ini umumnya terjadi di negara-negara sedang berkembang.

2. Piramida Penduduk Konstruktif

Bentuk piramida konstruktif terjadi jika sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur dewasa. Bentuk piramida ini dicirikan dengan bentuk mengecil di kelompok umur muda, melebar di kelompok umur dewasa, dan mengecil kembali di kelompok umur tua.

Kondisi ini menunjukkan adanya penurunan yang cepat terhadap tingkat kelahiran dan rendahnya tingkat kematian penduduk. Bentuk piramida seperti ini terdapat di negara-negara maju, seperti Jepang dan Swedia.

3. Piramida Penduduk Stasioner

Bentuk piramida stasioner terjadi jika jumlah penduduk pada tiap kelompok umur (muda, dewasa, dan tua) relatif seimbang. Bentuk piramida ini dicirikan dengan bentuk yang relatif sama atau rata di tiap kelompok umur.

Pada umumnya, bentuk piramida semacam ini terdapat di negara-negara Eropa yang telah lama maju serta mempunyai tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang rendah.