Jenis-jenis dan Macam-macam Pengangguran berdasarkan Penyebabnya

Sebelum lebih dalam membaca pembahasan kali ini sebaiknya anda pahami terlebih dahulu pembahasan tentang pengertian tenaga kerja, macam-macam tenaga kerja dan pengertian angkatan kerja.

Pembahasan kali ini adalah tentang Jenis-jenis pengangguran, macam-macam pengangguran, pengertian pengangguran dan dampak akibat dari pengangguran.

Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Pengangguran merupakan masalah yang sering dihadapi oleh pemerintah.

Jenis-jenis pengangguran dapat dilihat berdasarkan penyebab dan sifatnya.

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dapat dibedakan menjadi pengangguran konjungtur, struktural, friksional, musiman, teknologi, dan voluntary.

1 ) Pengangguran konjungtur

Pengangguran konjungtur (cyclical unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian.

Pada waktu kegiatan ekonomi mengalami kemunduran, perusahaan-perusahaan harus mengurangi kegiatan produksi.

Hal ini berarti jam kerja akan dikurangi, sebagian mesin produksi tidak digunakan, dan sebagian tenaga kerja diberhentikan. Akibatnya banyak tenaga kerja yang tidak dapat bekerja lagi.

Jenis-jenis dan Macam-macam Pengangguran berdasarkan Penyebabnya
Foto: Contoh pengangguran terdidik

2 ) Pengangguran struktural

Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi selalu diikuti oleh perubahan struktur dan corak kegiatan ekonomi. Misalnya terjadi pergeseran dari sektor pertanian menjadi sektor industri.

Akibatnya semakin banyak jumlah industri pengolahan, sedangkan kegiatan pertanian semakin berkurang.

Bagi tenaga kerja di bidang pertanian yang tidak dapat bekerja di bidang industri karena keterbatasan keahlian akan menganggur. Pengangguran tersebut dinamakan pengangguran struktural.

3 ) Pengangguran friksional

Pengangguran jenis ini bersifat sementara dan terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan lowongan kerja. Kesenjangan ini dapat berupa kesenjangan waktu, informasi maupun jarak.

Pengangguran friksional bukanlah sebagai akibat dari ketidakmampuan memperoleh pekerjaan, melainkan sebagai akibat dari keinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.

Di dalam proses mencari kerja yang lebih baik adakalanya mereka harus menganggur. Masa mencari kerja/menganggur disebut dengan pengangguran friksional.

4 ) Pengangguran musiman

Pengangguran musiman adalah jenis pengangguran yang terjadi secara berkala, misalnya pengangguran pada saat selang musim tanam dan musim panen.

Di sektor pertanian pekerjaan yang paling padat adalah pada saat musim tanam dan musim panen, sehingga saat selang antara musim tanam dan panen banyak terjadi pengangguran. Pengangguran jenis ini disebut pengangguran musiman.

5 ) Pengangguran teknologi

Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan tenaga manusia menjadi tenaga mesin.

Misalnya dahulu petani mengolah sawah dengan tenaga manusia, namun sekarang diganti dengan tenaga traktor.

Adanya penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin dapat menyebabkan pengangguran teknologi.

6 ) Pengangguran voluntary

Pengangguran voluntary terjadi karena ada orang yang sebenarnya masih dapat bekerja, namun dengan sukarela ia berhenti bekerja.

Hal ini dapat terjadi karena ia telah mendapatkan warisan atau halhal lain yang membuat seseorang tidak perlu bekerja.