Metamorfosis Kumbang

Metamorfosis Kumbang – Kumbang adalah sekelompok hewan jenis serangga dengan urutan Coleoptera. Kata Coleoptera berasal dari bahasa yunani kuno dan berarti sayap tertutup. Jadi tidak heran ketika kita melihat hewan mungil ini tertutup sayap. Di mana sayap mereka disebut elytra yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi sayap tipis di bagian belakang tubuh mereka.

Kumbang biasa ditemukan di seluruh dunia. Kita bisa melihat habitat populasi kumbang terbesar di mana saja kecuali di kutub dan di laut. Ada banyak kebiasaan kumbang yang mungkin mengejutkan kita misalnya penghancuran jaringan tumbuhan dan hewan yang mati, memakan bangkai dan memakan sampai. Sehingga dapat dikatakan bahwa kumbang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan ekosistem hewan, tumbuhan, terutama manusia.

Penjelasan Metamorfosis Kumbang

Kumbang merupakan serangga yang menunjukkan metamorfosis yang disebut holometabola. Holometabola merupakan spesies serangga yang dapat mengalami metamorfosis dengan sempurna.

Tahap-tahap dalam siklus serangga di mana metamorfosis sempurna telah terjadi, dimulai dengan tahap telur, larva, kepompong dan imago. Larva merupakan hewan muda dengan bentuk dan tekstur yang berbeda dari kumbang dewasa.

Sementara kepompong adalah kepompong dalam serangga dan tidak dapat melakukan aktivitas apa pun di masa kini dengan apa pun, ada peningkatan dan pembentukan organ pada saat yang sama. Imago adalah fase dewasa dan berkembang biak.

Kumbang yang telah mengalami metamorfosis dengan sempurna. Dalam pengembangan ada 4 tahap dalam proses yang berbeda. Adanya proses yang terdiri dari telur, larva, kepompong dan dewasa.

Tahap Metamorfosis Kumbang

Metamorfosis-Kumbang

Kumbang merupakan hewan yang mengalami metamorfosis yaitu metamorfosis sempurna karena mengalami tahap pupa atau kemompong, penjelasan lengkapnya yaitu :

Tahap Telur Kumbang

Telur diproduksi oleh kumbang betina dan ditempatkan dalam jumlah besar (dalam kelompok) atau secara individual. Telur menetas dalam beberapa hari dan kumbang muda lahir. Dalam beberapa kasus, kumbang betina tidak memberi kumbang muda makanan atau perawatan lainnya, dan mereka harus menjaga diri mereka sendiri yang berarti bahwa mereka harus menemukan makanan mereka sendiri untuk tetap hidup. Tetapi sebelum telur kumbang masih berupa telur, mereka biasanya ditempatkan di dekatnya atau di sumber makanan larva yang sesuai.

Tahap Larva Kumbang

Tahap kedua yaitu larva, setelah menetas menjadi larva yang berbentuk seperti cacing yang mulai mencari makan. Ketika larva tumbuh, ia melewati beberapa instar atau tahapan. Setiap tahap akan berakhir dengan beberapa pergantian kulit larva untuk mendukung pertumbuhannya. Tergantung pada jenis spesies, jumlah pergantian kulit dapat berkisar dari setidaknya 4 atau lebih. Larva kumbang memiliki bentuk yang berbeda. Yang paling umum adalah campode-shaped, wirewormlike dan caterpillarlike

Tahap Pupa Kumbang

Setelah mencapai tahap akhir, larva beralih ke tahap berikutnya yaitu tahap pupa atau kepompong. Tahap ini berfungsi sebagai tahap transisi di mana larva tumbuh menjadi dewasa. Kepompong atau pupa biasanya berwarna pucat.

Tahap Kumbang Dewasa

Tahap akhir metamorfosis tercapai ketika pupa sudah berganti kulit. Kumbang dewasa baru yang muncul adalaa kumbang dewasa kerangka luar yang lembut dengan warna pucat. Biasanya hanya membutuhkan beberapa jam bagi tubuh untuk menjadi keras dan berubah warna menjadi kumbang dewasa dan siap untuk berkembang biak.

Ciri-ciri Kumbang

Ciri-ciri-Kumbang
Gambar : Kumbang Tanduk Jepang

Kepala

Hewan kecil ini memiliki kepala keras di atas kepala kumbang. Di mana pada kepala merupakan mulut yang condong ke depan dan beberapa ada yang kebawah. Kumbang memiliki mata majemuk dengan kedua mata terpisah dari atas dan bawah. Ada juga berbagai jenis kumbang yang sampai batas tertentu mata melengkung, serta mata kecil sederhana yang ada di belakang kepala.

Dada

Toraks atau dada kumbang dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan, yang disebut protorax dan bagian belakang yang disebut pteratorax. dada belakang ini adalah kombinasi dari dada belakang dan dada tengah yang secara fleksibel terhubung ke dada depan. Selama dada bagian bawah atau depan ada tiga pasang sayap kaku dan dua pasang. Mungkin banyak yang salah bahwa kumbang memiliki tiga bagian di tubuhnya, meskipun kumbang hanya memiliki dua bagian yaitu dada belakang dan dada depan.

Kaki

Seperti serangga lainnya, kumbang memiliki kaki yang memiliki ruas dengan baik dan memiliki ujung pada dua atau lima segmen kecil yang disebut tarsi. Kumbang juga mempunyai cakar sehingga dapat merangkak di dinding, kayu, dan daerah miring lainnya.

Demikianlah pembahasan tentang metamorfosis kumbang semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>