Pengertian Diskon (Rabat), Bruto, Neto dan Tara

Berikut ini merupakan pembahasan tentang diskon, bruto, neto, tara, rabat, pengertian bruto, pengertian tara, pengertian neto, pengertian rabat, pengertian diskon, rumus bruto, rumus neto, rumus tara, rumus rabat.

Dalam dunia perdagangan dikenal istilah-istilah, seperti diskon (rabat), bruto, neto, dan tara. Pada bahasan berikut akan dijelaskan mengenai istilah-istilah tersebut.

Pengertian Diskon (Rabat)

Biasanya menjelang hari raya, toko-toko atau supermarket memberi diskon untuk menarik para pembeli. Diskon biasa disebut juga dengan korting atau potongan harga. Pada umumnya pemberian diskon dinyatakan dalam persen.

Diskon (rabat) merupakan potongan harga. Harga sebelum dipotong diskon disebut harga kotor. Harga setelah dipotong diskon disebut harga bersih. Harga bersih = harga kotor – diskon.

Contoh Soal

Pada awal tahun ajaran Andi membeli sepasang sepatu dengan harga Rp. 135.000,00. Jika penjual memberi diskon 25%, berapa rupiah Andi harus membayar sepatu itu setelah dipotong diskon? (Petunjuk: diskon (rabat) sebesar 25% berarti 25% dari harga pembeliannya).

Penyelesaian:

Harga jual    = Rp. 135.000,00
Diskon 25% = 25/100 x Rp. 135.000,00
                     = Rp. 33.750,00

Jadi, Andi harus membayar Rp. 135.000,00 – Rp. 33.750,00 = Rp. 101.250,00.

Pengertian Bruto, Netto, dan Tara

Seorang pedagang beras menerima kiriman dari pasar induk Cipinang sebanyak 30 karung. Pada tiap karung tertera tulisan neto 100 kg. Setelah dilakukan penimbangan ternyata berat beras beserta karungnya 102 kg.

Berat beras beserta karungnya merupakan berat kotor bruto atau berat beras tanpa karungnya merupakan berat bersih atau neto, dan berat karung itu sendiri merupakan tara.

Bruto (berat kotor) adalah berat karung beserta kemasan atau bungkusnya.

Neto (berat bersih) adalah berat barang tanpa kemasan atau bungkusnya.

Tara adalah selisih antara bruto dan neto (berat kemasan atau bungkus suatu barang).

Contoh Soal

Sekarang gula pasir yang beratnya 100 kg dan persentase basanya sebesar 2% dibeli dengan harga Rp 600.000,00. Jika gula tersebut dijual kembali dengan harga Rp. 7.000,00 per kg, tentukanlah:
a. harga beli gula tiap kg,
b. besar keuntungan seluruhnya,
c. persentase keuntungan dari harga beli seluruhnya.

Penyelesaian:

Demikian pembahasan tentang diskon, bruto, neto, tara, rabat, pengertian bruto, pengertian tara, pengertian neto, pengertian rabat, pengertian diskon, rumus bruto, rumus neto, rumus tara, rumus rabat.

Baca juga: Harga Penjualan dan Pembelian