Manajemen Operasional

Manajemen Operasional – Adanya sebuah teori yang terarah untuk memudahkan pengukuran secara manajemen operasinal atau suatu variabel yang dapat dimengerti sebagai panduan saat melakukan kegiatan atau penelitian.

Penjelasan ini merupakan variabel untuk mengukurkan. Pengukuran itu merupakan dapat bekerja dengan atribut atau angka. Dalam diskusi ini, kami secara jelas dan lengkap menjelaskan definisi manajemen operasi.

Pengertian Manajemen Operasional

Merupakan suatu bentuk manajemen yang komprehensif dan optimal dengan menggunakan berbagai faktor produksi, yang berkisar dari sumber daya manusia (SDM), bahan baku (raw materials), mesin, peralatan, barang, hingga faktor produksi lain yang digunakan sebagai barang atau jasa untuk perdagangan dapat.

Manajemen-Operasional

Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli

Jay Heizer dan Barry Render

Menurut jay heizer dan barry render pengertian manajemen operasional terdiri dari serangkaian kegiatan yang menciptakan nilai dalam bentuk barang atau jasa dengan mengubah input menjadi output.

Eddy Herjanto

Menurut eddy herjanto merupakan proses berkelanjutan di mana fungsi manajemen digunakan secara efektif untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dan mencapai tujuan.

Pangestu Subagyo

Menurut pangestu subagyo merupakan aplikasi ilmu manajemen untuk mengatur semua kegiatan produksi sehingga dapat dilakukan secara efisien.

Pengertian Manajemen Operasional Berdasarkan Karakteristik

Definisi Tipe A

Merupakan apa yang dapat dipesan berdasarkan operasi yang perlu dilakukan sehingga kondisi atau gejala dapat disebabkan yang didefinisikan atau dapat terjadi sebagai nyata.

Definisi Tipe B

Merupakan apa yang dapat diatur berdasarkan bagaimana objek tertentu dapat dioperasionalkan, dalam hal apa yang dilakukannya dan apa sifat dinamisnya disatukan.

Definisi Tipe C

Merupakan apa yang dapat dipesan berdasarkan penampilan yang mendefinisikan objek atau fenomena serta apa yang merupakan sifat statis.

Tujuan Manajemen Operasional

Efficiency (peningkatan efisiensi), peningkatan efisiensi di perusahaan
Productivity (peningkatan efektivitas), peningkatan efektivitas di perusahaan
Economy (pengurangan biaya), pengurangan biaya dalam kegiatan bisnis
Quality (peningkatan kualitas), peningkatan kualitas di perusahaan
Reduced processing time (pengurangan waktu proses produksi), pengurangan waktu proses produksi dalam suatu perusahaan.

Ciri-ciri Manajemen Operasional

  1. Memiliki kegiatan yang menargetkan proses transformasi.
  2. Memiliki tujuan sebagai pembuat barang dan jasa.
  3. Ada mekanisme yang bisa mengendalikan suatu proses.

Fungsi Manajemen Operasional

Fungsi Perencanaan

Manajer operasi menetapkan subsistem tujuan operasional dalam suatu organisasi serta mengembangkan pedoman, program, dan prosedur yang diperlukan dalam mencapai tujuan itu. Dalam fase ini, fokus dan peran operasi ditentukan, termasuk perencanaan fasilitas, perencanaan produk serta perencanaan dalam penggunaan sumber daya produksi.

Fungsi Pengorganisasian

Dalam organisasi, manajer menentukan individu, s3ksi, grup, departemen, departemen serta struktur divisi dalam subsistem operasional untuk mencapai tujuan organisasi. Menentukan persyaratan dengan manajer operasi sumber daya yang diperlukan dalam mencapai tujuan operasi dan mengatur wewenang serta tanggung jawab yang diperlukan untuk melaksanakannya.

Fungsi Penggerakan

Manajemen operasinal ini memiliki fungsi yang dijalankan oleh manajemen, memotivasi dan mengawasi karyawan untuk melakukan tugas.

Fungsi Pengendalian

Dalam pengendaliannya memiliki fungsi mengembangkan standar serta jaringan komunikasi yang diperlukan bagi penggerakan dan pengorganisasian sesuai untuk tujuan yang direncanakan dan tercapai.

Demikianlah pembahasan tentang Manajemen Operasional semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>