Pengertian dan Contoh Tindakan Sosial beserta Macam-macamnya

Pembahasan pada artikel kali ini berkisar tentang pengertian tindakan sosial, contoh tindakan sosial, interaksi sosial, macam-macam tindakan sosial, teori tindakan sosial, ciri-ciri tindakan sosial dan jenis-jenis tindakan sosial.

Mengapa kita membahas tindakan sosial? Sebab terjadinya suatu interaksi memerlukan tindakan dari individu. Apakah setiap tindakan bisa disebut tindakan sosial?

Tidak semua tindakan yang kita lakukan merupakan tindakan sosial. Lalu, tindakan yang bagaimanakah yang merupakan tindakan sosial?

Contoh tindakan sosial

Perhatikan ilustrasi berikut ini.

Seorang anak yang sedang berjalan menyusuri sungai iseng melempar batu kerikil ke sungai. Ketika melihat temannya sedang bermain di pinggir sungai, ia kembali melempar batu kerikil ke sungai. 


Maksudnya agar cipratan airnya mengenai temannya yang sedang bermain di pinggir sungai. Karena terkena cipratan air, anak yang sedang bermain di pinggir sungai terkejut dan berusaha mencari siapa yang melakukannya.Ternyata temannya sendiri yang melakukannya. Akhirnya, mereka berdua larut dalam canda.

Dari ilustrasi tersebut, mungkin kamu sudah dapat membedakan, mana yang termasuk tindakan sosial. Tindakan anak melempar kerikil yang pertama tidak bisa disebut tindakan sosial, tetapi lemparan kerikil yang kedua bisa disebut sebagai tindakan sosial yang mengakibatkan antara kedua anak tersebut terjadi interaksi sosial.

Pengertian dan Contoh Tindakan Sosial beserta Macam-macamnya
Gambar: Contoh Tindakan Sosial

Pengertian tindakan sosial

Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna bagi dirinya sendiri dan diarahkan untuk mendapatkan tanggapan orang lain.

Sebaliknya, tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati dan tidak ada kaitannya dengan orang lain, bukan merupakan tindakan sosial.

Jenis-Jenis (Macam-macam) Tindakan Sosial

Tindakan sosial yang dilakukan oleh manusia dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori, yaitu tindakan sosial yang bersifat rasional, irasional, dan tradisional.

1) Tindakan sosial yang bersifat rasional

Tindakan sosial yang bersifat rasional adalah tindakan sosial yang dilakukan dengan pertimbangan dan pilihan secara sadar, meliputi suatu unsur yang sistematis dan teratur untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Contoh tindakan sosial yang bersifat rasional

Pak Wawan sebagai pelatih sepak bola di SMPN 1 Kujang mengatur taktik permainan untuk memenangkan babak final kejuaraan sepak bola antarsiswa SMP se-kabupaten.


Contoh lainnya, untuk membantu pemahaman mengenai pelajaran yang tidak bisa dimengerti di sekolah, Andri bergabung dengan sebuah lembaga bimbingan belajar terkemuka yang ada di kotanya.

2) Tindakan sosial yang bersifat irasional

Tindakan sosial yang bersifat irasional adalah tindakan sosial yang berorientasi pada suatu sistem nilai tertentu. Tindakan yang akan dilakukan bersifat tiba-tiba tanpa memperhitungkan asas dan tujuan tindakan.

Contoh tindakan sosial yang bersifat irrasional

Menolong orang yang kecelakaan. Contoh lainnya adalah memberi persembahan kepada jin penunggu tempat yang dikeramatkan.

3) Tindakan sosial yang bersifat tradisional

Tindakan sosial yang bersifat tradisional adalah tindakan sosial yang menggunakan pertimbangan tradisi yang sudah baku, sehingga tidak memperhitungkan proses sosial dan tujuannya.

Contoh tindakan sosial yang bersifat tradisional 

Upacara Seba, yaitu kebiasaan tradisional suku Badui saat mengadakan kunjungan ke kepala
kabupaten setempat. Contoh lain adalah mencium tangan dan mengucapkan salam kepada orang tua saat akan pergi dari rumah.