Cara Menanggulangi dan Mengatasi Pencemaran Lingkungan (Tanah, Air dan Udara)

Berikut ini adalah pembahasan tentang Usaha Penanggulangan Pencemaran lingkungan, yang meliputi cara mengatasi pencemaran air, cara mengatasi pencemaran udara, penanggulangan pencemaran air, cara menanggulangi pencemaran air, solusi pencemaran udara, solusi pencemaran air, cara penanggulangan pencemaran air, cara mengatasi pencemaran lingkungan, cara mengatasi pencemaran tanah, upaya penanggulangan pencemaran air, cara mencegah pencemaran lingkungan, penanggulangan pencemaran tanah, upaya penanggulangan pencemaran lingkungan.

Usaha Penanggulangan Pencemaran Lingkungan

Diantara bentuk upaya pencegahan, penanggulangan dan cara mengatasi pencemaran lingkungan tanah, air dan udara adalah sebagai beriktu;

a. Penanggulangan Pencemaran Udara

Musim hujan sudah tidak menentu. Hal ini menandakan kualitas lingkungan menurun. Peristiwa ini merupakan ciri-ciri pemanasan global. Pemanasan global merupakan akibat dari pencemaran udara. Oleh sebab itu, kita harus berupaya menanggulangi pemanasan global.

Pencegahan pencemaran udara dengan meminimalkan dan memperlambat pemanasan global dapat dilakukan dengan cara:

1) pengurangan pembangunan rumah kaca,

2) pengurangan pemakaian bahan bakar minyak dengan mencari bahan bakar alternatif.

Pencegahan pencemaran udara dengan menghambat pemanasan global dapat dilakukan melalui:

1) Penghentian penggunaan emisi CFC sebagai bahan lemari es atau freezer dan bahan pendingin ruangan (AC).

2) Efisiensi bahan bakar minyak

3) Efisiensi penggunaan energi batubara

4) Penggunaan filter untuk menyaring karbon dioksida dari asap buangan pabrik

5) Peningkatan penggunaan energi matahari, angin, dan panas bumi

6) Penggunaan gas alam sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak dan batubara

7) Penebangan hutan dikurangi dan pengadaan reboisasi

Cara Menanggulangi dan Mengatasi Pencemaran Lingkungan (Tanah, Air dan Udara)
Gambar: Ilustrasi Penghijauan Hutan

b. Penanggulangan Pencemaran Air

1) Limbah rumah tangga yang berbentuk cair dialirkan ke bak penampungan agar tidak mencemari sumber air dan menghindari bau tak sedap.

2) Sampah plastik, kaleng dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan yang lebih berguna.

3) Tidak menggunakan pupuk secara berlebihan dan mencegah agar tidak hanyut ke sungai atau danau.

4) Diusahakan untuk menghindari penggunaan pestisida atau insektisida, tetapi menggunakan metode pemberantasan hama secara biologis.

5) Setiap pabrik harus mempunyai bak penampungan limbah. Sebelum di buang ke sungai, limbah tersebut sudah diolah secara fisika, kimiawi maupun biologis.

6) Mencegah terjadinya kebocoran tangki penyimpanan minyak, kapal tanker maupun pipa-pipa pengeboran minyak.

c. Penanggulangan Pencemaran Tanah

Penyebab terjadinya pencemaran tanah di antaranya sampah, limbah padat, penggunaan pupuk yang berlebihan, dan pembuangan zat pestisida yang berlebihan. Pada limbah padat (sampah) terkandung 70% bahan organik dan 30% bahan anorganik.

Semakin banyak bahan organiknya, semakin baik sampah itu karena sampah organik dapat didaur ulang dan didegredasi sehingga menyatu dengan tanah menjadi nutrisi organisme lain.

Baca juga: Macam-macam pencemaran lingkungan

Komentar ditutup.