Pengertian Perbandingan Berbalik Nilai dan Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai

Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian perbandingan berbalik harga, pengertian perbandingan berbalik nilai, contoh soal perbandingan berbalik nilai, contoh soal perbandingan berbalik harga, contoh soal perbandingan terbalik, contoh soal matematika perbandingan berbalik nilai.

Pengertian Perbandingan Berbalik Nilai

Perhatikanlah tabel di bawah ini yang menunjukkan waktu dan kecepatan rata-rata dari suatu mobil untuk menempuh jarak 240 km.

Tabel di bawah ini menunjukkan bahwa, jika kecepatan rata-rata berkurang, maka waktu yang dibutuhkan bertambah dan sebaliknya.

Selain itu, dapat juga kita lihat, hasil kali kecepatan rata-rata dengan waktu untuk setiap hari selalu tetap (atau sama), yaitu:

60 x 4 = 240

40 x 6 = 240

30 x 8 = 240 dan seterusnya.

“Hasil kali kecepatan dengan waktu sama dengan jarak yang ditempuh”. 

Jika kita perhatikan lebih lanjut tabel sebelumnya, hasil perbandingan kecepatan rata-rata dan perbandingan waktu pada dua baris tertentu selalu merupakan kebalikan atau invers pekalian masing-masing, misalnya:



Jadi, 3/2 kebalikan atau invers dari 2/3.

Perbandingan antara kecepatan rata-rata kebalikan (invers) dari perbandingan dari waktu. Dikatakan ada perbandingan berbalik nilai antara kecepatan rata-rata dan waktu. Jika kecepatan rata-rata dikali 2, maka waktunya dibagi 2 dan sebaliknya.

Perbandingan Berbalik Nilai adalah perbandingan dari dua nilai dari suatu besaran yang sejenis dimana semakin banyak nilai suatu komponen naik maka komonen yang yang lain akan semakin turun. 

Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai (1)

Seorang arsitek memperkirakan dapat menyelesaikan sebuah gedung perkantoran dalam waktu 15 bulan dengan 120 buruh. Arsitek itu menginginkan gedung tersebut selesai dalam 12 bulan. Berapa jumlah buruh yang diperlukan?

Penyelesaian:

Dalam soal ini dapat kita lihat bahwa waktu berkurang berarti pekerja bertambah, maka digunakan perbandingan berbalik harga.

Jumlah buruh yang dibutuhkan sebanyak 150 orang.

Dari contoh di atas dapat dituliskan secara umum:

Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai (2)

Seorang peternak mempunyai persediaan pakan ternak untuk 75 ekor ayam selama 10 hari. Peternak itu membeli 18 ekor lagi, maka dalam beberapa hari persediaan pakan itu akan habis. Tentukan dalam berapa hari persediaan akan habis.

Penyelesaian:

Jika ayam bertambah, berarti persediaan pakan semakin cepat habis atau banyak hari berkurang. Jadi, persediaan ini merupakan perbandingan berbalik harga.

Persediaan pakan ayam untuk 90 ekor akan habis selama 8 hari.

Demikian Pembahasan tentang Pengertian Perbandingan Berbalik Nilai dan Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai dilengkapi dengan pembahasannya.