Pengertian Kekuasaan

Pengertian Kekuasaan – Seorang pemimpin atau manajer sering memerintahkan anggota tim atau bawahan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Dengan memberi perintah dan diikuti oleh bawahannya, itu berarti bahwa pemimpin atau manajer telah menggunakan kekuasaannya dalam organisasi.

Kekuasaan ada banyak macamnya mencakup tentang asas, konsep dan juga aplikasinya dan disini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian kekuasaan dengan lengkap.

Pengertian Kekuasaan

Secara umum, kekuasaan didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku. Kekuasaan adalah kekuatan yang diberikan seseorang atau kelompok untuk melaksanakan kekuasaan sesuai dengan kekuatan yang diberikan. Kekuasaan tidak dapat dilakukan di luar kekuasaan yang diberikan.

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi orang lain untuk memenuhi keinginan atau niat sang influencer. Dalam hal ini, pihak yang menggunakan pengaruh atau pemegang kekuasaan dapat mono (satu tangan), few (beberapa tangan) dan many (banyak tangan).

Kekuasaan dapat berarti kekuasaan kelompok, kekuasaan pejabat negara, kekuasaan raja. Jadi tidak salah mengatakan bahwa kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain sesuai dengan kehendak pemegang kekuasaan.

Pengertian-Kekuasaan

Pengertian Kekuasaan Menurut Para Ahli

Menurut Robert Mac Iver

Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan perilaku orang lain secara langsung dengan mengeluarkan perintah atau secara tidak langsung menggunakan semua alat dan sarana yang tersedia. Kekuasaan biasanya dalam bentuk hubungan ada yang dikontrol dan ada pula yang dikontrol.

Menurut Miriam Budiardjo

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi perilaku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan pelaku.

Menurut Max Weber

Kekuasaan adalah suatu kapasitas dalam hubungan sosial untuk mencapai kehendaknya sendiri meskipun ia menolak dan atas dasar apa pun.

Sudut Pandang Kekuasaan

Dalam sudut pandangannya, kekuasaan dibagi menjadi dua bagian yaitu kekuasaan negatif dan kekuasan positif.

Kekuasaan Positif

Kekuasaan positif adalah kemampuan yang diberikan tuhan kepada individu sebagai otoritas tertinggi yang dapat mempengaruhi dan mengubah pemikiran orang atau kelompok lain untuk melakukan apa yang benar-benar diinginkan oleh pemegang kekuasaan dan / atau tidak karena dia secara fisik dan mental dipaksa untuk melakukannya. Dalam kekuasaan, tidak semua orang yang memiliki kekuasaan memiliki otoritas karena otoritas itu istimewa.

Kekuatan negatif

Kekuasaan negatif adalah sifat atau karakter seseorang yang sombong, egois, apatis dan fanatik untuk mempengaruhi orang atau kelompok lain untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh mereka yang berkuasa, baik secara mental dan disik, dengan kekerasan atau tekanan.

Biasanya, penguasa negatif tidak memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang baik, mereka berpikir hanya sebentar ketika membuat keputusan, tanpa berpikir keras ketika mereka mengambil tindakan, dan kadang-kadang mereka tidak dapat melakukan semua perintah yang mereka perintahkan kepada orang atau kelompok, mereka yang berada di kelompok berada di bawah kekuasaannya karena keterbatasan daya pikirnya dan biasanya kekuatan dengan karakter negatif hanya mencari keuntungan pribadi atau kelompok atas kekuatannya.

Sumber Kekuasaan

Beberapa sumber kekuasaan diantaranya adalah:

  1. Sarana paksaan fisik
  2. Keahlian
  3. Hukum normatif
  4. Status sosial
  5. Popularitas
  6. Harta kekayaan
  7. Massa yang terorganisir
  8. Jabatan

Demikianlah pembahasan tentang pengertian kekuasaan semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya :