Pengertian Pendekatan

Pengertian Pendekatan – Langkah atau persiapan pertama dari proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Seorang guru menggunakan pendekatan pembelajaran sebagai pandangan umum tentang masalah dan objek pembelajaran. Baik yang berpusat pada guru dan yang berpusat pada siswa.

Berdasarkan pendekatan pembelajaran yang diberikan tersevyr, guru menurunkannya ke dalam strategi pembelajaran melalui langkah-langkah sistematis dan sistematik.

Pengertian Pendekatan

Pengertian-Pendekatan

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik awal atau perspektif dari proses pembelajaran, yang mengacu pada pandangan tentang terjadinya proses yang masih sangat umum. Di mana ia mewujudkan, menginspirasi, memperkuat dan mendasari metode pembelajaran dengan ruang lingkup teoritis tertentu.

Pendekatan pembelajaran adalah cara untuk mengembangkan sistem yang memfasilitasi implementasi proses pembelajaran dan mengajar siswa untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka.

Pendekatan dapat diartikan sebagai titik awal atau sebagai perspektif kita pada proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru mengurangi strategi pembelajaran langsung.

Pengertian Pendekatan Menurut Para Ahli

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Pendekatan tersebut dapat diartikan sebagai “tindakan, proses, tindakan, atau pendekatan terhadap sesuatu”.

Sanjaya

Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa mengurangi penemuan dan penyelidikan strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran.

Syaifuddin Sagala

Pendekatan pembelajaran adalah jalan yang akan diambil siswa dan guru untuk memenuhi tujuan pengajaran untuk pelajaran tertentu”.

Menurut Wahjoedi

Pendekatan pembelajaran merupakan cara untuk mengelola perilaku siswa dan kegiatan belajar sedemikian rupa sehingga dapat secara aktif melakukan tugas belajar untuk mencapai hasil belajar yang optimal”.

Menurut Suherman

Pendekatan pembelajaran adalah cara, suatu jalan atau kebijaksanaan guru atau siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dilihat secara umum atau khusus dari sudut pandang proses pembelajaran atau materi pembelajaran.

Menurut Soedjadi

Menurut soedjadi, pendekatan pembelajaran matematika dibagi menjadi dua sebagai berikut.
Pendekatan materi di mana topik matematika tertentu dijelaskan menggunakan bahan matematika lainnya.
Pendekatan pembelajaran di mana topik matematika tertentu disampaikan atau disajikan untuk memudahkan siswa untuk memahami.

Pendekatan Materi dan Metodelogik

Pendekatan metodelogis berkaitan dengan cara siswa menyesuaikan konsep yang disajikan dengan struktur kognitif mereka, yang sesuai dengan cara guru menyajikan materi. Pendekatan metodologis meliputi pendekatan analitik, intuitif, spiral, sintetik, deduktif, induktif, heuristik tematik dan realistik.

Sedangkan pendekatan materi adalah pendekatan pembelajaran matematika yang merepresentasikan konsep matematika melalui konsep matematika lain yang dipunyai siswa.

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan cara untuk mempresentasikan materi secara umum. Metode pembelajaran juga bisa diartikan sebagai cara
untuk mengimplementasikan rencana yang telah dibuat dalam bentuk kegiatan praktis dan nyata untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ada berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk menerapkan strategi pembelajaran.

Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa. Melalui pertanyaan yang ditargetkan, siswa akan tertarik dalam mengembangkan keterampilan berpikir.

Kemampuan siswa untuk berpikir dan menangani pemikiran mereka dapat dikenali dengan menjawab pertanyaan. Metode ini dapat menjadi insentif bagi siswa untuk terus mencari di berbagai sumber belajar.

Metode ini lebih efektif dalam mencapai tujuan jika siswa harus membaca materi yang akan dibahas sebelum proses pembelajaran.

Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan metode penyampaian materi lisan. Metode ini dipilih oleh banyak guru karena mudah diimplementasikan serta tidak memerlukan alat khusus dan tidak harus merancang kegiatan siswa.

Ada unsur paksaan dalam mengajar yang menggunakan metode ceramah. Dalam hal ini, siswa hanya perlu mendengar, melihat dan mencatat tanpa mengomentari informasi penting dari guru yang selalu dianggap benar.

Sementara ada mekanisme psikologis pada siswa yang memungkinkan mereka menolak menerima informasi dari guru. Hal ini disebut kemampuan untuk mengendalikan dan mengatur diri sendiri.

Metode Diskusi

Metode diskusi merupakan cara belajar dengan mengemukakan masalah. Ada pertukaran pendapat atau ide dalam diskusi untuk mendapatkan pendapat yang sama.

Metode diskusi merangsang kreativitas dan keberanian siswa untuk mengekspresikan ide, siswa terbiasa berbagi ide dengan teman, menghormati dan menerima pendapat orang lain. Dan yang paling penting, mereka belajar melalui diskusi untuk hasil dari Pemikiran umum untuk bertanggung jawab.

Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan cara menyajikan pelajaran dengan menunjukkan proses sebuah kejadian.

Metode demonstrasi biasanya digunakan dengan alat bantu pengajaran seperti gambar, benda miniaturdll.

Namun, alat demonstrasi yang paling dasar adalah white board atau papan tulis karena fungsi multi-prosesnya.

Dengan papan tulis memungkinkan siswa dan guru untuk membuat skema, melakukan perhitungan, menggambar objek dll.

Metode Pembelajaran Kooperatif

Dengan metode ini terdapat interaksi antara anggota kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang.

Semua anggota harus dilibatkan karena keberhasilan kelompok didukung oleh kegiatan anggotanya sehingga anggota kelompok saling membantu.

Model pembelajaran kooperatif yang sering dibahas adalah model puzzle pembelajaran kooperatif.

Di mana setiap anggota kelompok mempelajari materi yang berbeda untuk disampaikan atau diajarkan kepada sekelompok teman.

Metode eksperimen

Metode eksperimen merupakan cara untuk menyajikan pelajaran berdasarkan percobaan.

Dengan melakukan eksperimen, siswa lebih percaya diri tentang sesuatu daripada hanya menerima dari buku dan guru.

Dapat mengembangkan sikap akademik, memperkaya pengalaman dan hasil belajar disimpan dalam ingatan siswa lebih lama.

Metode ini paling cocok untuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan penemuan atau pendekatan investigasi.

Metode penugasan

Metode ini berarti bahwa guru memberikan tugas-tugas tertentu sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar.

Metode ini dapat meningkatkan kemandirian siswa, mempromosikan pembelajaran, mempromosikan disiplin dan tanggung jawab siswa dan mendorong kebiasaan menemukan dan memproses informasi sendiri.

Namun, dengan metode ini sulit untuk memantau kemungkinan bahwa siswa tidak bekerja secara mandiri.

Metode ekspositori atau Pameran

Metode ekspositori adalah presentasi visual menggunakan objek dua dimensi atau tiga dimensi dengan maksud untuk mengekspresikan ide atau sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang diperlukan.

Demikianlah pembahasan tentang pengertian pendekatan semoga dapat menambah pengetahuan anda.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>