Perubahan Sosial Budaya di Era Globalisasi

Perubahan Sosial Budaya di Era GlobalisasiPerubahan sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat ternyata disikapi secara berbeda-beda, nah pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara umum tentang perilaku masyarakat dalam menghadapi perubahan sosial yang terjadi di era global.

Perilaku Masyarakat dalam Menghadapi Perubahan Sosial

Perkembangan dalam kehidupan masyarakat, menyebabkan perubahan pula dalam perilaku masyarakat yang bersangkutan.

Secara garis besar perubahan sosial mengakibatkan dua macam reaksi, yaitu penyesuaian dan disintegrasi berupa konflik ataupun perpecahan.

Seiring dengan arah perubahan sosial yang berkaitan dengan peluang dan tantangan, hendaklah masyarakat tetap tegar dan mampu beradaptasi dengan segala bentuk perubahan sosial agar tidak terjadi disintegrasi ataupun konflik yang dapat mengganggu berlangsungnya pembangunan.

Tipe-Tipe Masyarakat dalam Menyikapi Perubahan

Perubahan-Sosial-Budaya-di-Era-Globalisasi

Dalam menghadapi berbagai perubahan, sikap masyarakat antara satu dan lainnya berbeda. Ada sebagian masyarakat yang menolak perubahan, ada pula yang menyikapinya dengan lebih fleksibel, yaitu dengan mengubah susunan lembaga-lembaga kemasyarakatannya dengan maksud untuk menerima unsur-unsur baru.

Adakalanya unsur-unsur baru dan lama tersebut bertentangan sehingga berpengaruh pada nilai dan norma masyarakat.

Keadaan ini akan menimbulkan ketegangan di antara para warga masyarakat yang tidak mempunyai saluran ke arah pemecahan masalah atau penyelesaian.

Apabila ketidakseimbangan tersebut dapat dipulihkan kembali setelah perubahan terjadi, terjadilah penyesuaian. Apabila kondisi tersebut berlangsung sebaliknya terjadilah disintegrasi sosial.

a. Melakukan Penyesuaian terhadap Perubahan

Berbagai perubahan yang terjadi dalam masyarakat menuntut adanya penyesuaian. Bentuk dari penyesuaian yang dapat dilakukan oleh warga masyarakat dalam menghadapi perubahan sosial sebagai berikut.

  1. Melakukan asimilasi
  2. Menerima unsur-unsur baru
  3. Melakukan akomodasi

b. Mengalami Disintegrasi Sosial

Dalam ilmu sosiologi, disintegrasi diartikan sebagai proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian-bagian kecil yang terpisah satu sama lain.

Disintegrasi sosial adalah suatu proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah-pisah satu sama lain.

Disintegrasi sosial terjadi akibat hilangnya ikatan bersama yang mempersatukan anggota kelompok satu dengan yang lain.

Ikatan bersama tersebut dapat berupa nilai-nilai yang dijunjung tinggi seperti norma dan nilai-nilai dasar yang ditaati bersama atau juga berupa sebuah ikatan yang berbentuk organisasi kelembagaan yang menyatukan anggota masyarakat.

Baca Juga :