Pengertian dan Macam-macam Jenis Psikotr0pika serta Bahayanya

Pembahasan kali ini adalah tentang pengertian nark0ba, pengertian nark0tika, pengertian psikotropika, macam-macam dan jenis-jenis nark0ba, jenis-jenis nark0tika, jenis-jenis psikotropika serta bahaya nark0ba, nark0tika dan psikotropika.

Pengertian Psikotropika

Psikotropika adalah zat 4diktif yang murni disintesis oleh manusia. Zat 4diktif ini berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.

Psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat, menimbulkan kelainan perilaku, yang disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan, dan menyebabkan kertergantungan, serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Macam-macam Jenis Psikotropika

Jenis – jenis psikotropika akan dibahas berikut ini.

a. Ecstasy

Ecstasy dikenal dengan nama inex, I, dan kancing. Biasanya berbentuk tablet dan kapsul. Jenis ecstasy yang populer beredar di masyarakat, yaitu alladin, apel, electric, dan butterfly.

Efek penggunaan ecstasy mengakibatkan tubuh berenergik, tetapi mata sayu dan pucat, berkeringat, tidak bisa diam, susah tidur, kerusakan saraf otak, dehidrasi (kurang cairan), gangguan lever, tulang dan gigi lepas, kerusakan saraf mata, tidak nafsu makan, mual, dan muntah–muntah.

Gejala pecandu yang putus obat akan cepat marah, tidak tenang, cepat lelah, tidak besemangat, dan ingin tidur terus.

b. Sab*–s*bu

Nama aslinya methamphetamine, berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Jenisnya, gold river, coconut, dan kristal. Ditemukan dalam bentuk kristal, tidak mempunyai warna, dan bau. Dikenal dengan julukan glass, quartz, hirropon, dan Ice Cream.

Sab*–s*bu dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian, asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air).

Air bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap kering pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar sab*–s*bu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang tertutup.

Efek yang ditimbulkan bagi penggunanya seperti menjadi, tidak tenang, cepat lelah, tidak bersemangat, dan ingin tidur terus. Gejala pecandu yang putus obat ini, yaitu cepat marah, tidak tenang, cepat lelah, dan tidak bersemangat.

Pengertian dan Macam-macam Jenis Psikotropika serta Bahayanya
Gambar: Sab*-s*bu

Penggunaan nark0tika, psikotropika, dan zat 4diktif tanpa pengawasan dan petunjuk dokter dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi sistem saraf manusia. Obat yang digunakan manusia atas petunjuk dokter mempunyai indikasi, kerja ikutan, dan kontra indikasi.

1) Indikasi, artinya petunjuk yang menyatakan khasiat obat tersebut, misalnya indikasi untuk menyembuhkan batuk, asma, pilek, dan menambah nafsu makan.

2) Kerja ikutan menjelaskan pengaruh yang ditimbulkan obat di samping khasiat obat. Misalnya, membuat mulut menjadi kering atau mengantuk.

3) Kontra indikasi menjelaskan waktu dan kondisi, bagaimana suatu obat tidak boleh digunakan. Misalnya, dilarang digunakan untuk perempuan yang sedang hamil atau tidak dianjurkan untuk mereka yang lemah jantung.

Dalam pemberian obat-obatan tersebut, ada batasan yang dikenal dengan ADI (Acquared Dailiy Intake), yaitu batas pemberian obat dalam sehari dengan satuan mg. Ketiga jenis bahan di atas mempunyai pengaruh berbeda sehingga digolongkan sebagai berikut.

1) Obat psikoaktif


Obat psikoaktif adalah obat yang digunakan di bidang ilmu kedokteran jiwa untuk mengobati penyakit mental dan syaraf.

2) Stimulan


Stimulan adalah golongan obat yang dapat membuat orang lebih aktif, lebih kuat bekerja, menghilangkan kantuk, menggugah semangat, dan memberikan perasaan tersedianya tenaga tanpa batas.

3) Depresan


Depresan adalah jenis obat penenang, yaitu obat yang dapat menurunkan ketegangan saraf manusia. Biasanya digunakan pada pengobatan penyakit kejiwaan.

4) Halusinogen

Halusinogen adalah jenis obat yang menimbulkan halusinasi pada pemakainya. Orang yang terkena halusinasi akan merasa ringan seolah-olah melayang dan diikuti oleh perasaan yang penuh kenikmatan.

5) Euforia

Euforia adalah obat yang memberi rasa gembira pada pemakainya.

Baca juga: Upaya Pencegahan Nark0ba