Sifat-sifat Bayangan pada Cermin Datar dan Pemantulan serta Pembentukan Bayangannya

Pembahasan berikut ini adalah tentang sifat bayangan cermin datar, pemantulan bayangan pada cermin datar dan  pembentukan bayangan pada cermin datar serta sinar istimewa pada cermin datar.

Sebuah benda yang terletak di depan cermin akan membentuk bayangan. Cermin adalah benda gelap yang dapat memantulkan seluruh berkas cahaya yang jatuh pada permukaannya.

Sifat Bayangan pada Cermin Datar

Cermin yang dipakai untuk berhias termasuk cermin datar, yaitu cermin yang permukaan pantulnya merupakan bidang datar.

Bagaimana prinsip terbentuknya bayangan pada cermin datar? Bagaimana sifat-sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar?

Proses pembentukan bayangan pada cermin datar menggunakan hukum pemantulan cahaya. Untuk mempermudah pembentukan bayangannya, diambil sinar-sinar yang datang dari kedua ujung benda.

Bayangan yang terjadi pada cermin datar memiliki sifat, yaitu

a. maya atau semu karena bayangannya tidak dapat ditangkap layar;

b. jarak benda sama dengan jarak bayangan;

c. tinggi benda sama dengan tinggi bayangan;

d. posisi bayangan berlawanan dengan posisi benda

Sifat-sifat Bayangan pada Cermin Datar dan Pemantulan serta Pembentukan Bayangannya
Gambar: Sifat Bayangan Cermin Datar

Perbesaran bayangan pada cermin datar dirumuskan sebagai berikut.

M = hi : ho

Karena tinggi benda (ho) sama dengan tinggi bayangan (hi) maka perbesaran bayangan yang terjadi adalah satu kali.

Macam-macam Jenis Bayangan

Ada dua macam bayangan, yaitu bayangan nyata dan bayangan semu.

a. Bayangan nyata (sejati, riil) adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. Hal ini terjadi jika sinar-sinar pantul langsung berpotongan, misalnya gambar pada layar gedung bioskop. Bayangan nyata dapat dilihat jika menggunakan layar (penerima).

b. Bayangan semu (maya, virtual) adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap layar. Hal ini terjadi jika sinar-sinar pantul tidak langsung berpotongan, tetapi berpotongan di perpanjangannya, misalnya bayangan kita pada cermin datar.

Bayangan maya dapat langsung dilihat tanpa menggunakan layar. Selain untuk bercermin, cermin datar dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan untuk bahan membuat periskop cermin datar.

Pembentukan Bayangan pada Cermin bersudut 

Jika dua cermin datar diletakkan sedemikian sehingga membentuk sudut tertentu maka diperoleh cermin sudut. Jika sebuah benda diletakkan di depan cermin sudut maka bayangan dibentuk oleh cermin I.

Bayangan ini merupakan benda untuk cermin II. Bayangan dari cermin II merupakan benda untuk cermin I dan seterusnya sehingga akan terbentuk banyak bayangan. Banyaknya bayangan yang terbentuk dirumuskan sebagai berikut.

N = (360:a) – 1

Keterangan:
n = banyaknya bayangan yang terjadi
a = sudut antara dua cermin

Contoh Soal

Jika dua buah cermin datar diletakkan sedemikian sehingga membentuk sudut 60o, berapa banyak bayangan yang terjadi jika sebuah benda diletakkan di antara kedua cermin tersebut?

Pembahasan

Diketahui: a = 60o


Ditanya: banyak bayangan yang terjadi (n) = …?


Jawab:
N = (360:a) – 1
    = (360:60) – 1
    = 6-1
    = 5
Jadi, banyaknya bayangan yang terjadi adalah 5 buah.

Bayang-bayang dan Bayangan?


Bayang-bayang (shadow) terjadi karena cahaya merambat lurus mengenai benda tidak tembus cahaya. Jika pagi hari kita berdiri membelakangi matahari maka kita dapat melihat bayang-bayang kita sendiri. Panjang bayang-bayang sebanding dengan tinggi bendanya.

Berbeda dengan bayang-bayang, bayangan (image) terbentuk karena sinar-sinar dipantulkan secara teratur oleh suatu permukaan. Warna dan bentuk bayanganya sama dengan warna dan bentuk benda. Akan tetapi, ukuran bayangan belum tentu sama dengan ukuran benda.

Baca juga: Sifat Bayangan Cermin Cekung

Komentar ditutup.