Pengertian dan Pembagian Zaman Prasejarah

Pembahasan kali ini akan fokus pada kajian tentang pengertian zaman prasejarah, pembagian zaman prasejarah atau pembabakan zaman prasejarah, zaman prasejarah di Indonesia, ciri-ciri zaman prasejarah, peninggalan zaman prasejarah dan contoh zaman prasejarah.

Pengertian zaman prasejarah

Zaman prasejarah adalah Zaman sebelum memasuki masa sejarah atau disebut juga zaman pra-aksara. Zaman pra-aksara disebut juga zaman Nirleka. Masa pra-aksara tidak dapat dilacak berdasarkan sumber tulisan, karena pada masa tersebut belum ada tulisan atau belum dikenal aksara.

Peninggalan zaman prasejarah

Namun, perkembangan kebudayaan manusia masa tersebut dapat dilacak berdasarkan sumber-sumber yang berupa fosil yakni sisa-sisa makhluk hidup yang hidup pada zaman tersebut dan telah membatu, serta artefak yakni alat-alat yang digunakan pada masa tersebut.

Pembagian (pembabakan) zaman prasejarah

Pembabakan kehidupan manusia pada masa pra-aksara dapat dibagi menjadi beberapa zaman berdasarkan teknologi yang digunakan. Pembabakan kehidupan manusia di zaman praaksara adalah sebagai berikut.

Pengertian dan Pembagian Zaman Prasejarah
Gambar: Contoh Zaman Prasejarah

a. Zaman Batu Tua

Zaman batu tua disebut juga paleolitikum atau masa berburu dan meramu. Pada zaman ini, kehidupan manusia masih sangat tergantung pada alam dan berpindah-pindah (nomaden). Makanan didapat dari sumber makanan yang ada di sekitar tempat tinggal.

Tempat tinggal manusia pada masa ini biasanya dekat dengan sumber air yang berpohon banyak dan berelief datar. Alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana bentuknya dan terbuat dari batu atau tulang.

b. Zaman Batu Tengah

Zaman batu tengah disebut juga mesolitikum atau masa berburu dan meramu tingkat lanjutan. Pada zaman ini, manusia hidup di gua-gua dan masih berpindah-pindah.

Makanan didapat dengan cara berburu hewan-hewan liar dan buah-buahan dari pepohonan yang ada di hutan. Manusia masih menggunakan alat-alat terbatas yang terbuat dari batu dan tulang dengan bentuk yang lebih baik. Sumber daya alam masih mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia.

c. Zaman Batu Baru

Zaman batu baru disebut juga neolitikum atau masa bercocok tanam. Pada zaman ini, manusia mulai mengenal bercocok tanam secara berladang dan tinggal menetap di dekat ladang-ladang yang mereka buat setelah membabat hutan dengan sistem ladang berpindah.

Setelah berkali-kali panen dan kesuburan ladang berkurang, mereka akan berpindah dan membuka ladang baru di tanah yang masih subur. Pada masa ini, manusia mulai memelihara hewan ternak dan hidup dalam kelompok-kelompok besar serta mulai mengenal kepemimpinan secara terbatas.

Peralatan yang digunakan masih terbuat dari batu yang berbentuk lebih baik dan diasah hingga halus.

d. Zaman Logam

Zaman logam disebut juga masa perunggu dan besi atau masa perundagian. Pada zaman ini, manusia telah menetap dan mulai mengenal pembagian kerja berdasarkan keahlian tertentu.

Karena itu, kehidupan masyarakat pada zaman ini telah mengenal adanya pembagian status berdasarkan jumlah kekayaan yang dimiliki.

Manusia pada zaman ini juga telah mengenal peralatan yang terbuat dari logam tertentu yang mudah didapat seperti perunggu dan besi.