Metamorfosis Sempurna – Metamorfosis yaitu proses perkembangan biologis pada hewan. Di mana penampilan fisik dan / atau struktur setelah lahir atau menetas berbeda secara radikal.
Disini kami akan membahas secara lengkap tentang metamorfosis sempurna. Tentang pengertian metamorfosis sempurna mulai dari telur menjadi larva yang kemudian menjadi pupa dan terakhir imago atau dewasa. Berikut penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi :
Pengertian Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna yaitu metamorfosis di mana organisme individu berkembang pada tahap telur menjadi larva berubah pupa menjadi dewasa (imago). Telur yang menetas menjadi larva dan larva akan menjadi pupa/kepompong dan kemudian berubah menjadi dewasa (imago).
Larva merupakan ulat yang tumbuh dan banyak makan serta mengalami pergantian kulit beberapa kali. Kemudian larva membungkus diri dalam pupa dan menjadi kepompong. Tahap larva sangat berbeda dari tahap imago atau dewasa.
Pupa yaitu tahap di mana jaringan larva mengalami pembelahan dan diferensiasi sel yang sebelumnya tidak aktif. Dalam tahap larva menjadi organ tubuh. Akhirnya imago (binatang dewasa) keluar dari kepompong. Contoh serangga dengan metamorfosis sempurna adalah: nyamuk, katak, lalat, kupu-kupu dan lebah madu.
Tahapan Metamorfosis Sempurna
Tahapan yang terjadi selama metamorfosis sempurna yaitu :
Tahap Telur
Induk betina bertelur di tempat yang tepat. Misalnya, untuk kupu-kupu yang bertelur di permukaan daun, ini karena larva atau tukik adalah herbivora. Dalam tahap telur, embrio dari telur yang dibuahi terus berbagi dengan sperma dan tergantung pada spesiesnya, membentuk organ hingga titik waktu tertentu. Mereka kemudian berakhir dalam hewan muda atau larva.
Tahap larva
Pada tahap larva, hewan muda akan makan dengan sangat aktif. Induk hewan meletakkan telur di tempat yang sesuai untuk makanan mereka. Ulat yang merupakan larva kupu-kupu, dapat memakan daun di tempat mereka berada. Larva hewan yang sudah memiliki exoskletone (kerangka luar), seperti serangga akan mengalami molting (pergantian kulit.
Hal ini juga disebabkan oleh fakta bahwa ukuran tubuhnya semakin besar dan oleh karena itu exoskletone baru diperlukan untuk ukuran tubuh yang diperbesar. Kulit ini dapat mengalami molting hingga beberapa kali dan pada waktu yang ditentukan larva berhenti makan dan memasuki tahap berikutnya dari tahap pupa/kepompong. Perubahan ini bisa dikendalikan oleh hormon dalam tubuh larva.
Tahap Pupa/ Kepompong
Kepompong atau pupa adalah tahap transisi. Tubuh kepompong dilindungi oleh kerangka luar yang keras yang disebut kepompong. Pada tahap ini, sebagian besar serangga dalam keadaan tidak aktif (makan). Di belakang kepompong, tubuh pupa lebih aktif dalam memetabolisme pembentukan organ dan bentuk hewan dewasa.
Kebutuhan energi dihasilkan dari penyimpanan cadangan makanan dalam tubuh larva (larva makan lebih aktif dan sebagian dari makanan disimpan untuk tahap pupa). Tahap pupa/kepompong membutuhkan waktu lama.
Tahap Imago (Dewasa)
Pada waktu yang ditentukan, pupa keluar dari kepompong dan menjadi hewan dewasa (imago) dengan bentuk yang sama sekali berbeda. Pada tahap ini, Imago memiliki cara makan dan habitat yang berbeda dari larva. Tahap imago adalah tahap reproduksi di mana hewan dewasa (jantan dan betina) mengalami perkawinan satu sama lain. Membentuk ratusan telur dan mengulangi siklusnya.
Ciri-ciri Metamorfosis Sempurna
Secara umum ciri-ciri metamorfosis sempurna yaitu :
- Memiliki perbedaan bentuk yang sangat signifikan antara tahap pupa atau kepompong dan tahap imago (dewasa).
- Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna pasti akan merasakan rasanya dalam tahap pupa dan kepompong.
Contoh Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis Kupu-kupu
Berikut adalah penjelasan metamorfosis pada kupu-kupu yaitu :
- Tahap telur, Telur akan ditempatkan pada sisi daun dan akan menetas dalam 3 hingga 5 hari.
- Tahap ulat (larva), Setelah menetas larva akan segera mencari makanan. Beberapa larva akan memakan cangkang telurnya sebagai makanan utama. Larva akan mengalami beberapa pergantian kulit atau molting atau instar. kemudian larva melakukan molting untuk terakhir kalinya dan akan memasuki tahap pupa.
- Tahap Pupa/ Kepompong, pada tahap ini, pupa akan istirahat selama 7 hingga 20 hari tergantung spesies nya dan akan berubah menjadi imago (dewasa).
- Tahap Dewasa/ Imago, Setelah kupu-kupu keluar dari kepompong, maka kupu-kupu akan keluar dengan keadaan sayap yang basah, kusut dan lemah. Setelah sayapnya kering maka kupu-kupu muda akan berusaha terbang dan menjadi kupu-kupu dewasa.
Metamorfosis Nyamuk
Berikut penjelasan metamorfosis nyamuk :
- Fase Telur, Induk nyamuk akan meletakkan telurnya pada daun lembab atau kolam kering. pengeraman terjadi selama musim dingin. kemudian larva keluar dari telur.
- Fase Larva, Pada fase larva akan mengalami beberapa pergantian kulit (molting) hingga menjadi pupa.
- Fase Pupa, nyamuk muda akan berada didalam kepompong dan mulai membentuk semua organ seperti sayap, belalai, perut, kaki, dada antena.
- Fase Dewasa, dimana nyamuk sudah bisa terbang dari air dan bereproduksi dan mengulangi siklusnya.
Metamorfosis Lebah Madu
- Telur, telur yang dihasilkan oleh lebah ratu kemudian disimpan di sel-sel sarang.
- Larva, akan berbeda bentuk dan tampilan dengan lebah dewasa.
- Pupa, tahap dimana larva akan memasuki kepompong dan istirahat serta menyempurkan seluruh organ tubuhnya.
- Imago, tahap dimana menjadi lebah madu dewasa dan bereproduksi.
Demikianlah pembahasan tentang metamorfosis sempurna semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya :