Metamorfosis

Metamorfosis – Pada beberapa spesies hewan, perkembangannya dan pertumbuhannya melalui proses bermetamorfosis. Metamorfosis merupakan istilah dalam materi yang diajarkan di sekolah. Mungkin sebagian sudah tahu apa itu bermetamorfosis, tetapi tidak jarang juga siapa yang masih belum tahu apa itu bermetamorfosis.

Untuk alasan ini, bagi Anda yang tidak tahu apa arti bermetamorfosis, Anda dapat mendengarkan penjelasan yang kami berikan dalam artikel ini sehingga Anda tahu artinya

Selain membahas definisinya, kami juga menjelaskan jenis-jenisnya sehingga Anda dapat memahami lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan bermetamorfosis. Harap perhatikan penjelasan artikel sebagai berikut.

Pengertian Metamorfosis

Metamorfosis

Metamorfosis berasal dari bahasa yunani yaitu meta (sekitar, setelah, diantara), morphe (bentuk), Oosis (bagian dari), yaitu metamorfosis merupakan perubahan bentuk selama perkembangan pasca-embrionik. Hewan yang mengalami banyak metamorfosis, termasuk katak, kupu-kupu dan serangga.

Metamorfosis hanyalah proses biologis yang mencirikan perkembangan pada hewan di mana penampilan fisik atau struktur organ berubah setelah penetasan atau kelahiran. Perubahan yang diamati dalam proses bermetamorfosis hewan disebabkan oleh pertumbuhan sel dan oleh diferensiasi radikal dan dinamis sel-sel ini.

Jenis-jenis Metamorfosis

Didalam sebuah metaformosis, terdapat 2 jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan bermetamorfosis tidak sempurna penjelasanya dibawah ini yaitu :

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna adalah jenis perkembangan yang sempurna yang dimulai dari tahap telur menjadi larva menjadi pupa menjadi imago (dewasa), yang sangat berbeda dalam morfologi. Contoh-contoh bermetamorfosis sempurna yaitu siklus hidup kupu-kupu, semut, tawon, nyamuk dan kumbang.

Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna merupakan perubahan metamorfosis atau bentuk yang tidak melewati fase pupa. bermetamorfosis jenis ini dikenal sebagai organisme yang mengalami bermetamorfosis tetapi tidak sempurna (hemimatabola). Hewan yang mengalami bermetamorfosis yang tidak sempurna ini tidak mengubah bentuknya saat dewasa, yang berarti bentuk binatang muda tetap sama walaupun sudah dalam bentuk imago (dewasa).

Penjelasan Metamorfosis

Metamorfosis biasanya terjadi dalam fase yang sangat berbeda, misalnya dari tahap telur, fase pupa, kadang-kadang sering dalam fase nimfa atau larva dan menjadi imago (dewasa). Penjelasan dari arti telur, larva, pupa, nimfa dan imago adalah sebagai berikut;

Telur

Telur merupakan cikal bakal makhluk hidup yang berkembang menjadi hewan dewasa. Setelah pembuahan sel telur dan sel spermatozoid, sel telur terus berkembang menjadi zigot. Betina bertelur dan meletakkannya di tempat yang aman dari pemangsa dan terus memantau perkembangan mereka. misalnya kupu-kupu yang meletakkan telurnya didaun, dan nyamuk yang menyimpan telurnya di air.

Larva

Setelah menetas, telur membentuk hewan muda atau larva. Langkah ini dilakukan dengan pasti dalam bermetamorfosis serangga. Bentuk larva berbeda untuk setiap hewan. Misalnya saja bentuk larva nyamuk dalam bentuk jentik. Larva belum memiliki organ tubuh.

Nimfa

Nimfa perupakan perkembangan dari larva, tetapi kecil sebelum mereka menjadi dewasa. Bagian-bagian organ akan terbentuk dan berkembang. Nimfa hanya terbentuk dalam bermetamorfosis yang tidak sempurna.

Pupa

Pupa biasanya disebut juga dengan kepompong. ketika pada tahap ini, kepompong tidak makan dan minum serta dilindungi oleh kokon yaitu sebuah kerangka luar. Di dalam kepompong, hewan ini berevolusi untuk membentuk organ dan menyempurnakannya. Meski tidak makan tetapi kepompong sudah memiliki banyak cadangan makanan.

Imago

Imago perkembangan setelah kepompong, pada fase ini saatnya untuk keluar dari kepompong dan tumbuh dewasa. Imago memiliki habitat dan cara makan yang berbeda dari ketika mereka menjadi larva.

Contoh Metamorfosis

Kami akan memberikan contoh hewan dengan metamorfosis sempurna dan bermetamorfosis tidak sempurna yaitu sebagai berikut :

Metamorfosis Sempurna Nyamuk

Nyamuk biasanya bertelur di tempat yang lembab. Biasanya, inkubasi telur nyamuk sempurna ketika bertelur pada musim dingin menetas menjadi larva selama 2 hari. Setelah telur menetas, yang kemudian berubah menjadi larva yaitu larva nyamuk dan pada tahap ini terjadi perubahan pada kulit proses pengubahan larva menjadi pupa berlangsung setelah 7 hari.

Metamorfosis Tidak Sempurna Kecoa

Kecoa melalui proses pengembangan atau siklus hidup kecoak, di mana perkembangannya melewati tiga tahap, mulai dari fase telur menjadi nimfa dan akhirnya menjadi imigo. Pada fase telur, telur kecoa dilindungi oleh sejenis kapsul (ootheca), telurnya menetas dalam waktu sekitar 30 hari, tetapi ada juga beberapa jenis kecoak yang menetas setelah 2 bulan. Setelah telur menetas, kecoa memasuki fase nimfa selama 60 hari dan kulit berubah dalam fase nimfa. Setelah mengganti kulit 5-7 kali, nimfa tumbuh menjadi kecoa dewasa.

Demikianlah pembahasan tentang metamorfosis semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya :